dc.description.abstract |
Berbagai penelitian dibidang teknologi beton dilakukan sebagai upaya untuk mencapai kualitas
beton yang direncanakan. Teknologi perencanaan campuran beton dikembangkan dengan
penelitian dan diverifikasi dengan percobaan. Perubahan komposisi semen portland yang kini
beredar dari Tipe I menjadi semen campuran PCC, perlu diikuti perubahan teknik perencanaan
proporsi beton. Semen PCC dengan berat jenis 2,965 menyebabkan kekuatan tekan beton yang
direncanakan berdasarkan semen Tipe I dengan berat jenis 3,15 tidak tercapai. Desain proporsi
beton normal untuk mencapai f’c 30 MPa dan f’cr 38,30 MPa sesuai ACI 211.1-91 berdasarkan
metode volume absolut dengan PCC, kadar semen dan kadar agregat halusnya perlu dikoreksi
mengikuti prosedur ACI 211.7R-15. Koreksi dilakukan dengan mengurangi volume absolut
agregat halus dan menambah volume absolut PCC. Pengurangan volume absolut agregat halus dan
penambahan volume absolut PCC harus sama besar, karena perencanaan campuran beton harus
dilakukan berdasarkan perbandingan volume absolut. Kuat tekan rata-rata campuran beton pada
umur 28 hari dengan PCC dan ACI 211.1-91 untuk w/c 0,44 hanya mencapai f’cr 28,70 MPa dan f’c
25,6 MPa, tetapi setelah proporsi dikoreksi sesuai ACI 211.7R-15 untuk w/c 0,32 mencapai f’cr
37,4 MPa dan f’c 29,4 MPa. Disimpulkan bahwa metode ACI 211.7R-15 untuk PCC cukup akurat
dan dapat mencapai f’c yang relatif sama dengan Tipe I. |
en_US |