Abstract:
Infiltrasi merupakan proses yang penting bagi geoteknik, karena melalui proses infiltrasi air
masuk ke dalam tanah. Semakin tinggi laju infiltrasi, maka tanah akan semakin cepat jenuh dan muka
air akan semakin cepat meninggi yang mana dapat mempengaruhi kestabilan lereng. Pada penelitian ini
dilakukan uji laju infiltrasi pada tanah yang tidak memiliki penutup vegetasi dan pada tanah yang
memiliki penutup vegetasi, untuk kemudian dilakukan perbandingan pressure head yang merupakan
fungsi dari tekanan air pori. Penulis melakukan analisis metode elemen hingga dengan Program
Geostudio 2004 untuk membandingkan pressure head pada kemiringan lereng 1:1, 1:2 dan 1:3 dengan
asumsi saat hujan pada hari 1, hujan dengan curah harian tertinggi dan akhir bulan dengan curah hujan
bulanan tertinggi. Dari hasil analisis didapatkan bahwa vegetasi dapat mengurangi pressure head hingga
2.0124 kali lebih rendah pada kemiringan lereng 1:1, 1.627 kali lebih rendah pada kemiringan lereng 1:2
dan 2.394 keli lebih rendah pada kemiringan 1:3 saat hujan dengan curah harian tertinggi. Dari hasil
analisis pula didapatkan bahwa vegetasi hanya efektif digunakan untuk curah hujan tinggi dengan
periode waktu singkat (1 hari), sedangkan pada periode waktu yang panjang (1 bulan) vegetasi tidak
signifikan dalam mereduksi pressure head.
