Model manajemen kinerja pegawai untuk usaha kecil dan menengah sektor jasa agrowisata di Kecamatan Lembang, Kecamatan Cisarua, dan Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat

Show simple item record

dc.contributor.advisor Marjuka, Yuwana
dc.contributor.advisor Talim, M. Banowati
dc.contributor.author Nuraida, Rr. Ida
dc.date.accessioned 2018-04-02T01:20:56Z
dc.date.available 2018-04-02T01:20:56Z
dc.date.issued 2017
dc.identifier.other 81213003
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/5459
dc.description.abstract Tujuan penelitian empiris ini adalah membuat model manajemen kinerja pegawai dengan studi kasus di Kabupaten Bandung Barat, yaitu 1 usaha menengah di Kecamatan Parongpong, 1 usaha kecil dan 1 usaha menengah di Kecamatan Lembang, 1 usaha kecil dan 1 usaha menengah di Kecamatan Cisarua. Ketiga kecamatan tersebut memiliki kesamaan agroklimat. Penelitian manajemen kinerja biasanya dilakukan pada perusahaan yang bertujuan mendapatkan laba, tetapi penelitian manajemen kinerja pegawai belum pernah dilakukan pada sektor agrowisata, terutama usaha kecil dan menengah, yang tidak selalu bertujuan mendapatkan laba. Sektor agrowisata adalah kombinasi dari sektor pertanian dan pariwisata, yaitu menyediakan jasa pariwisata ke daerah pertanian (pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan). Salah satu kunci sukses pengelolaan bisnis agrowisata ada pada pengelolaan sumber daya manusianya. Metode penelitian yang digunakan adalah mixed-method. Penelitian kuantitatif berupa penyebaran angket yang diolah dengan analisis konfirmatori AMOS, dilengkapi dengan penelitian kualitatif berupa in-depth interview dan observasi. Model yang dihasilkan menggunakan pendekatan Demming Cycle (Plan-Do-Check-Action). Kinerja pegawai sektor jasa agrowisata berhubungan dengan kualitas layanan yang secara langsung dapat mempengaruhi kepuasan wisatawan. Visi, misi, strategi perusahaan, persepsi turis atas kualitas layanan, bisa menjadi input bagi tahap pertama dari manajemen kinerja yaitu mendefinisikan kinerja. Kemudian dilanjutkan dengan tahap pemantauan kinerja, tahap sistem penilaian kinerja, tahap umpan balik kinerja, tahap penguatan kinerja dan pemanfaatan penilaian kinerja. Keterbatasan penelitian ini adalah output model yang dihasilkan hanya digunakan untuk usaha agrowisata di ketiga kecamatan tersebut. Akan tetapi hasilnya bisa berguna bagi para peneliti yang tertarik dengan manajemen kinerja pegawai sektor jasa pariwisata. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Doktor Ilmu Ekonomi Program Pascasarjana Universitas Katolik Parahyangan en_US
dc.subject Manajemen kinerja en_US
dc.subject kualitas layanan en_US
dc.subject kapabilitas en_US
dc.subject usaha kecil dan menengah en_US
dc.subject agrowisata en_US
dc.title Model manajemen kinerja pegawai untuk usaha kecil dan menengah sektor jasa agrowisata di Kecamatan Lembang, Kecamatan Cisarua, dan Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat en_US
dc.type Dissertations en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2013812003
dc.identifier.nidn/nidk 9904000833
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0423116401
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI901#Ilmu Ekonomi


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account