Kajian penerapan manajemen pemeliharaan bangunan pada gedung sekolah : studi kasus gedung-gedung Sekolah Yayasan Salib Suci

Show simple item record

dc.contributor.advisor Soekiman, Anton
dc.contributor.author Setiawan, Yeni
dc.date.accessioned 2018-03-28T04:17:26Z
dc.date.available 2018-03-28T04:17:26Z
dc.date.issued 2017
dc.identifier.other tes1852
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/5437
dc.description.abstract Salah satu indikator keberhasilan suatu pembangunan gedung dapat dilihat dari usia pemakaian bangunan sesuai dengan rancangan bangunannya dan tata cara pemeliharaan terhadap bangunan tersebut. Pemeliharaan bangunan secara konsisten sudah menjadi persyaratan yang harus dipenuhi, utamanya bagi bangunan yang difungsikan untuk kepentingan umum. Bangunan gedung terutama gedung sekolah, merupakan salah satu bangunan fisik yang mempunyai peranan penting dalam menunjang aktivitas penggunanya. Kurangnya perhatian atau tidak sesuainya kegiatan pemeliharaan yang dilakukan akan menyebabkan suatu kondisi atau dampak negatif, yaitu menurunnya tingkat produktifitas kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh pemilik atau pengguna bangunan sebagai akibat dari kurang terpeliharanya kondisi bangunan. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui penerapan manajemen pemeliharaan, tingkat kerusakan dan estimasi biaya pemeliharaan bangunan gedung sekolah Yayasan Salib Suci. Penelitian ini dilakukan dengan menentukan variabel untuk penerapan manajemen pemeliharaan, melakukan penilaian tingkat kerusakan gedung serta pengumpulan data biaya pemeliharaan. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan survey lapangan. Analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil akhir dari penelitian ini adalah penerapan manajemen pemeliharaan gedung sekolah di Yayasan Salib Suci termasuk dalam klasifikasi tidak baik. Subvariabel maintenance planning memiliki nilai rata-rata 2,25 termasuk dalam klasifikasi nilai tidak baik dengan tingkat penerapan paling tinggi, diikuti dengan variabel maintenance procurement dengan nilai rata-rata 2,10 dan variabel maintenance works program dengan nilai rata-rata 2,08. Subvariabel organization termasuk dalam tingkat penerapan paling rendah dengan nilai rata-rata 1,91, diikuti dengan subvariabel maintenance system information dengan nilai rata-rata 1,93 dan maintenance budget dengan nilai rata-rata 1,99. Tingkat kerusakan bangunan Yayasan Salib Suci berada pada klasifikasi kerusakan sebagian dengan nilai rata-rata 2,61, dimana komponen arsitektur menjadi komponen yang paling tinggi tingkat kerusakannya yaitu sebanyak 24,03% dibandingkan komponen struktur sebanyak 12,43% dan utilitas dengan tingkat kerusakan paling sedikit yaitu 5,90%. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Magister Teknik Sipil Program Pascasarjana Universitas Katolik Parahyangan en_US
dc.subject Penerapan Manajemen Pemeliharaan en_US
dc.subject bangunan sekolah en_US
dc.subject Yayasan Salib Suci en_US
dc.subject tingkat kerusakan en_US
dc.title Kajian penerapan manajemen pemeliharaan bangunan pada gedung sekolah : studi kasus gedung-gedung Sekolah Yayasan Salib Suci en_US
dc.type Master Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2012831014
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0421026301
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI810#Teknik Sipil


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account