Abstract:
Sebagai bank yang mengutamakan layanan transaksi sebagai bisnis intinya, PT Bank
Central Asia Tbk. (BCA) memilih kantor cabang sebagai pusat kegiatan bisnis BCA. Untuk
memastikan layanan perbankan di kantor cabang tetap berjalan kalipun berada dalam situasi
terburuk, maka kantor pusat membuatkan business continuity plan (BCP) untuk kantor cabang.
Tugas kantor cabang adalah memahami dan menjalankan BCP tersebut secara efektif. Menyadari
hal tersebut, kantor cabang senantiasa melakukan training bagi seluruh karyawannya. Salah satu
cara yang dilakukan agar kegiatan training BCP tidak membosankan dan menjadi menyenangkan
adalah dengan gamifikasi. BCA membuat gamifikasi yang dinamakan TANGKIS. Tujuan
dibuatnya permainan tersebut adalah agar tiap pemain memahami tugas sesuai jabatannya saat
terjadi bencana dan keluar dengan selamat menuju titik kumpul seefektif mungkin. Tesis ini
bertujuan untuk mengetahui efektivitas permainan TANGKIS dalam meningkatkan pemahaman
prosedur business continuity plan di kantor cabang bagi para teller yang berada di kantor cabang
pembantu dibawah cabang utama BCA Soekarno Hatta. Tesis ini menggunakan metode penelitian
eksperimen dengan bentuk desain kelompok kontrol dan kelompok eksperimen hanya dengan
post-test. Desain ini merupakan desain di mana kinerja post-test dari kelompok kontrol
dibandingkan dengan kinerja post-test dari kelompok eksperimen. Dari hasil analisis yang
diperoleh, teller yang mengikuti permainan TANGKIS memiliki tingkat pemahaman prosedur
business continuity plan yang lebih baik dibandingkan dengan yang tidak mengikuti permainan
TANGKIS. Selain itu, skor rata-rata pada seluruh topik pertanyaan bagi kelompok teller yang
bermain TANGKIS lebih tinggi dibandingkan dengan skor yang tidak bermain TANGKIS.