Abstract:
Program Rencana Strategi Pambangunan Kampung atau disingkat RESPEK adalah merupakan salah satu program pemerintah provinsi Papua Barat. Program tersebut dilaksanakan pada tiap-tiap kampung sejak tahun 2008, dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan cara memberikan dana hibah sebesar 100 juta untuk setiap kampung di provisi Papua Barat. Program RESPEK merupakan program penjabaran dari UU Nomor 21 tahun 2001 tentang Otonomi Khusus provinsi Papua dan Papua Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pencapaian lima tujuan program RESPEK seperti yang tercantum dalam SK Gubernur Provinsi Papua Barat, yaitu untuk peningkatan infrastruktur, ekonomi kerakyatan, pendidikan, kesehatan, affirmative action bagi putra dan putri Papua.
Penelitian ini adalah sebuah studi kasus dilaksanakan di kampung Yarat, Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat dengan .menggunakan pendekatan Community Driven Development (CDD) dari World Bank. Metoda penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan tiga teknik pengumpulan data, yaitu studi dokumen, wawancara mendalam dan observasi lapangan.
Hasil penelitian menunjukkan, bahwa pelaksanaan program RESPEK di kampung Yarat hanya dapat mencapai satu dari lima tujuan yang ditetapkan dalam SK Guernur, yaitu pembangunan infrastruktur murah untuk masyarakat, itu belum dapat memberdayakan masyarakat dikampung Yarat. Penelitian ini merekomendasikan, pertama, perlunya meningkatkan pengawasan program ditingkat kampung sebagai titik penilaian keberhasilan program. Kedua, perlunya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam perencanaan program. Ketiga, perlunya kejelasan tujuan yang konkrit dari pemerintah agar hasilnya dapat tercapai dengan baik.