Abstract:
Saat ini, industri kimia terus mengalami kemajuan secara global, dan semakin banyak industri melakukan perumusan sustainability dalam industri kimia. Sustainability dapat didefinisikan sebagai suatu keadaan ketika proses industri yang dilangsungkan dapat memenuhi aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi sehingga menjadi lebih efisien, ramah lingkungan, dan produknya dapat dimanfaatkan semua orang secara berkelanjutan. Salah satu industri yang mengalami kemajuan secara global adalah amonia, yang banyak dimanfaatkan sebagai pupuk, gas refrigeran, dll. Ada banyak masalah terjadi dalam proses industri amonia, misalnya banyaknya reaksi kesetimbangan, yield amonia sedikit proses berlangsung lambat, kebutuhan energi dan biaya investasi yang besar, serta adanya emisi polutan dihasilkan. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian analisis sustainability dalam proses pembuatan amonia, untuk mengetahui apakah proses produksi amonia telah memenuhi prinsip sustainability atau belum sehingga dapat dilakukan perbaikan proses yang memenuhi sustainability.Penelitian ini dilaksanakan dengan beberapa tahap. Pertama-tama, dilakukan pemilihan proses kimia dan spesifikasi bahan baku dan kondisi operasi proses. Kemudian dilakukan simulasi menggunakan contoh dari ASPEN Plus sehingga didapatkan data intensitas bahan, energi, dan jumlah emisi limbah dari proses tersebut secara lengkap. Hasil simulasi dianalisis menggunakan 5 indikator sustainability, Setelah semua proses dianalisis, dapat dibuat strategi perbaikan proses supaya proses produksi amonia tersebut memenuhi prinsip sustainability.