dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses rekrutmen dan kaderisasi perempuan terhadap lima partai politik di kota Bandung sesuai dengan amanat Undang-Undang No 2 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Partai Politik serta PKPU Tentang Pencalonan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota yang mencakup proses perekrutan sumberdaya perempuan untuk bergabung kedalam partai politik, sistem kaderisasi yang dilakukan oleh partai politik untuk mempersiapkan anggota maupun kader perempuan dalam partai untuk memenuhi kuota 30% pencalonan sebagai anggota legislatif dan mempunyai modal baik secara sosial, politik, dan kemampuan untuk berkiprah di ranah politik yang disusun dan diintegarasikan kedalam AD/ART sebuah partai politik, serta mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya perempuan dalam lembaga legislatif. Pendekatan sistem politik David Easton serta pendekatan logic model McLaughlin dan Jordan akan digunakan sebagai alat analisis dalam penelitian ini. Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Pada tahapan kualitatif diambil sebanyak 20 informan yang terdiri dari pengurus partai, anggota DPRD Kota Bandung, serta pengurus organisasi sayap partai politik. Pemilihan topik penelitian ini didasari oleh isu rendahnya perempuan dalam melakukan politik praktis, terutama dalam lembaga legislatif yang menjadi media untuk pembuatan kebijakan, terlebih dalam pembuatan kebijakan yang mengarah pada pemenuhan kebutuhan perempuan. Hasil penelitian ini menunjukkan rekrutmen dan kaderisasi terhadap perempuan berdampak pada peningkatan jumlah anggota perempuan sebagai anggota partai dan faktor non partai politik yang menjadi penghalang perempuan berkiprah di dunia politik. |
en_US |