Abstract:
Sebagai Salah Satu Instansi Pemerintah, Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Pemrintah Kota Yogyakarta mempunyai tugas memberikan pelayanan tentang izin dalam mendirikan bangunan, izin usaha, izin penelitian dan lain sebagainya secara baik kepada masyarakat Kota Yogyakarta maupun luar Kota Yogyakarta. Oleh sebab itu kinerja pegawai merupakann langkah penting yang harus dicapai pegawai guna mendapatkan hasil pelayanan yang prima kepada masyarakat.
Untuk itu, Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Pemerintah Kota Yogyakarta harus memiliki struktur organisasi dan kultur organisasi yang kuat dan mendukung perubahan yang baik yang dapat mengikat seluruh pegawai agar dapat meningkatkaan kinerja nya sesuai dengan misi yang hendak dicapai.
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa kuat pengaruh struktur dan kultur organisasi terhadap kinerja pegawai, serta menguji hipotesa bahwa ada pengaruh yang siginifikan antara struktur organisasi terhadap kinerja pegawai, kultur organisasi terhadap kinerja pegawai, dan pengaruh secara simultan struktur organisasi dan kultur organisasi terhadap kinerja pegawai.
Metode yang digunakan didalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan analisa data korelasi antar variabel untuk membuktikan pengaruh struktur dan kultur organisasi terhadap kinerja pegawai.
Berdasarkan hasil peneltian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa terdapat Pengaruh yang lemah antara struktur dan kultur organisasi terhadap kinerja pegawai di Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Pemerintah Kota Yogyakarta