dc.description.abstract |
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, tingkat konsumsi
protein di Indonesia pada tahun 2014 mencapai angka 123 gr protein per hari, dengan
64% protein berasal dari konsumsi ikan. Selain itu, pihak Kementerian Kelautan dan
Perikanan mengatakan bahwa pertumbuhan rata-rata konsumsi ikan di Indonesia sudah
mencapai angka 5.04% per tahun. Kedua data tersebut menunjukkan bahwa tingkat
konsumsi ikan di Indonesia tergolong besar sehingga diperlukan produsen ikan yang
banyak juga. Ikan lele merupakan salah satu ikan yang popular di masyarakat, baik untuk
dibudidaya maupun dikonsumsi. Hal ini dikarenakan harganya yang relatif murah,
sifatnya yang cepat bertumbuh, dan dagingnya yang lunak dengan sedikit duri.
Berdasarkan semua penjelasan di atas, maka pendirian usaha budi daya ikan lele
dengan teknologi biofloc dirasa dapat menjanjikan dari segi profitnya. Biofloc digunakan
karena keunggulannya yang dapat mereduksi penggunaan air, mendaur kotoran sisa
menjadi pakan tambahan alami, ramah lingkungan, dan berbagai keunggulan lainnya.
Namun sifat usaha yang menjanjikan ini tidak dapat menunjukkan kelayakannya
sehingga dibutuhkan analisis kelayakan usahanya. Analisis dilakukan dengan
mempertimbangkan aspek hukum, pasar, teknis, lingkungan, dan finansial. Aspek hukum
dinyatakan layak karena surat-surat izin yang diperlukan dapat dipenuhi dengan tidak
adanya hambatan. Aspek pasar dapat dinyatakan layak karena kuantitas hasil produksi
ikan lele saat ini belum dapat menutupi permintaan yang terjadi sehingga terdapat
peluang pasar. Kondisi persaingan pun masih berada pada tingkatan menengah
sehingga persaingan yang terjadi tidak terlalu kuat. Pada aspek teknis dapat dinyatakan
layak karena lokasi usahanya yang mendukung atmosfer usaha budi daya ikan lele serta
kegiatan operasional dan peralatan yang dapat dipenuhi tanpa hambatan. Aspek
lingkungan dinyatakan layak karena limbah usaha dapat ditanggulangi dengan baik.
Pada aspek finansial terdapat 3 kondisi penjualan dengan masing-masing memiliki 3
skenario harga jual, yang semuanya dinyatakan layak berdasarkan nilai net present
value, internal rate of return, dan discounted payback period. Dari kelima aspek tersebut
seluruhnya dinyatakan layak sehingga usaha budi daya ikan lele sangkuriang dengan
teknologi biofloc ini dinyatakan layak untuk dijalankan. |
en_US |