Evaluasi dan desain ramah lingkungan untuk produk spalk infus (ptx) dengan metode materials, energy, and toxicity matrix

Show simple item record

dc.contributor.advisor Nawangpalupi, Catharina Badra
dc.contributor.advisor Siswanto, Daniel
dc.contributor.author Halim, Raissa Carolina
dc.date.accessioned 2018-02-08T07:50:20Z
dc.date.available 2018-02-08T07:50:20Z
dc.date.issued 2011
dc.identifier.other 6107003
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/5194
dc.description 3187 - FTI en_US
dc.description.abstract Perkembangan dunia bisnis dan kompetisi pasar yang semakin ketat memaksa produsen untuk selalu melakukan inovasi dan memproduksi banyak desain yang disesuaikan dengan selera pasar. Namun hal ini diiringi dengan maraknya isu mengenai lingkungan dan global warming sehingga menuntut perusahaan untuk memiliki berbagai macam produk yang tidak hanya inovatif tetapi juga ramah lingkungan. Global warming dan masalah lingkungan lainnya telah memicu berbagai pihak untuk melakukan tindakan konkret untuk memperbaiki keadaan. PT X adalah perusahaan manufaktur yang bergerak dalam sektor industri alat-alat kesehatan. PT X juga merupakan salah satu perusahaan yang memulai adanya inovasi dalam perkembangan bisnis ini. Produk yang memiliki tingkat permintaan paling tinggi sehingga menjadi fokus perhatian adalah spalk infus. Produk ini memiliki intensitas pemakaian yang tinggi serta bersifat disposable (sekali pakai) sehingga memerlukan perhatian khusus, karena jika tidak limbah dari produk-produk semacam ini dapat semakin mencemari lingkungan, karena itu perlu dilakukan evaluasi dan analisis terhadap produk spalk infus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan material, energi, dan tingkat racun yang mungkin terdapat pada proses produksi maupun produk akhir serta kemampuan disassembly dari produk spalk infus dengan membuat inventory analysis sesuai dengan Metode Life Cycle Assessment (LCA). Inventory analysis dilakukan untuk setiap tahap dalam siklus hidup dari kedua produk yang dibandingkan (spalk infus dewasa dan anak-anak). Kemudian hasilnya dijadikan input untuk MET Matrix sebagai tools untuk mengevaluasi tahap siklus hidup mana yang harus diperbaiki dari produk yang lebih buruk. Hasil dari perbandingan yang telah dilakukan menunjukkan bahwa produk spalk infus dewasa memberi dampak lingkungan yang lebih besar dibandingkan spalk infus anak, namun tidak terlalu signifikan. Tahapan yang paling mendesak untuk diperbaiki adalah tahap akhir dari siklus produk. Hal ini dikarenakan semua material langsung dibuang dan tidak memungkinkan untuk dilakukan daur ulang. Oleh karena itu penggantian material produk perlu dilakukan agar umur produk lebih panjang dan dapat dilakukan skenario daur ulang terhadap produk spalk infus. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.title Evaluasi dan desain ramah lingkungan untuk produk spalk infus (ptx) dengan metode materials, energy, and toxicity matrix en_US
dc.type Unpublished Student Papers en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account