Perancangan alat bantu dan fasilitas terapi okupasi untuk anak autis

Show simple item record

dc.contributor.advisor Nawangpalupi, Catharina Badra
dc.contributor.author Tanudijaya, Melvina Novita
dc.date.accessioned 2018-02-08T04:59:34Z
dc.date.available 2018-02-08T04:59:34Z
dc.date.issued 2011
dc.identifier.other 6106070
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/5175
dc.description 3143 - FTI en_US
dc.description.abstract Dewasa ini, terdapat fenomena meningkatnya jumlah anak-anak yang menyandang autisme atau yang sering disebut dengan anak autis. Autisme adalah suatu kondisi mengenai seseorang sejak lahir ataupun saat masa balita, yang membuat dirinya tidak dapat membentuk hubungan sosial atau komunikasi yang normal. Untuk membantu mengatasi masalah-masalah yang dihadapi anak-anak autis dapat dilakukan beberapa cara, salah satunya dengan memberikan terapi okupasi. Terapi okupasi adalah terapi yang membantu melatih motorik kasar, motorik halus, dan sensori integrasi. Bianglala Nanda adalah suatu lembaga yang memfokuskan diri untuk menangani anak-anak berkebutuhan khusus, seperti anak autis, salah satunya dengan menerapkan terapi okupasi. Untuk dapat melakukan terapi okupasi tersebut, dibutuhkan alat bantu dan fasilitas terapi okupasi yang terintegrasi, mampu melatih kemampuan motorik kasar, motorik halus, dan integrasi sensori anak, serta aman digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang suatu konsep alat bantu dan fasilitas untuk menunjang terapi okupasi yang diberikan oleh Bianglala Nanda. Pengguna primer dari alat bantu dan fasilitas terapi okupasi ini adalah anak autis dengan usia 3-10 tahun, jadi karakteristik dari rancanganpun mengikuti data pertumbuhan dan perkembangan anak-anak usia 3-10 tahun. Perancangan konsep alat bantu dan fasilitas ini dilakukan dengan mengobservasi kebutuhan anak-anak berkebutuhan khusus di Bianglala Nanda, dilanjutkan dengan pembuatan beberapa konsep rancangan fasilitas. Selanjutnya, untuk menganalisis konsep rancangan yang telah dibuat, digunakan metode penilaian resiko yang bertujuan untuk mengetahui apakah ada hal-hal yang berpotensi menjadi sumber bahaya, serta mengidentifikasi langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil. Pemilihan konsep dilakukan dengan menilai rancangan berdasarkan pemenuhan kebutuhan alat bantu dan fasilitas tersebut untuk terapi okupasi. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.subject alat bantu dan fasilitas terapi en_US
dc.subject autis en_US
dc.subject terapi okupasi en_US
dc.subject penilaian resiko en_US
dc.title Perancangan alat bantu dan fasilitas terapi okupasi untuk anak autis en_US
dc.type Unpublished Student Papers en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account