Penerapan manajemen persediaan pada PT. Innoware Indonesia dengan memperhatikan batasan luas gudang

Show simple item record

dc.contributor.advisor Aritonang, Y.M. Kinley
dc.contributor.author Hartono, Cindy Yuliarti
dc.date.accessioned 2018-02-08T04:45:57Z
dc.date.available 2018-02-08T04:45:57Z
dc.date.issued 2011
dc.identifier.other 6106038
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/5172
dc.description 3153 - FTI en_US
dc.description.abstract Pada era globalisasi ini, persaingan dalam pasar semakin ketat. Makin banyak perusahaan competitor yang bermunculan. Oleh karena itu, perusahaan harus mampu menjaga kepuasan konsumennya. Salah satu caranya adalah dengan menghasilkan produk yang berkualitas dan dengan harga yang dapat bersaing. Penentuan harga suatu produk dipengaruhi oleh berbagai hal, salah satunya adalah persediaan. Persediaan dibutuhkan karena demand dan supply tidak dapat diramalkan secara tepat. Karena itu, dibutuhkan penanganan persediaan secara tepat, yaitu dengan menerapkan manajemen persediaan. Penelitian dilakukan pada PT. Innoware Indonesia. Perusahaan ini merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang produksi barang–barang dari plastik menggunakan metode injection moulding. Dari penelitian awal, diketahui bahwa perusahaan mengalami permasalahan dalam memenuhi permintaan produk container ice cream. Bahan baku yang digunakan untuk produk tersebut didatangkan dari Eropa menggunakan kapal. Waktu kedatangan kapal tidak selalu sesuai dengan perkiraan, hal itu menyebabkan perusahaan mengalami stockout. Saat terjadi stockout, kegiatan produksi berhenti sehingga dapat menyebabkan keterlambatan dalam memenuhi permintaan konsumen. Perusahaan mengatasi masalah tersebut dengan cara memesan bahan baku dalam jumlah yang sangat banyak. Hal itu bukanlah cara penyelesaian masalah yang baik. Karena itu, digunakan manajemen persediaan untuk menghitung jumlah pemesanan dan reorder point. Pada penelitian ini, digunakan metode Q dengan tingkat demand dan lead time yang bervariasi. Reorder point didapatkan dengan cara membuat joint probability distribution untuk demand saat lead time. Diperoleh nilai reorder point untuk Tutup 400, Tutup 800, Body 400, dan Body 800 sebesar 51, 129, 166, dan 463 karung. Setelah itu dilakukan penentuan jumlah pemesanan tiap produk. Luas gudang yang dibutuhkan untuk jumlah pemesanan tersebut dibandingkan dengan luas gudang yang tersedia saat ini. Didapatkan bahwa batasan luas gudang terlanggar. Jumlah pemesanan produk tidak boleh melanggar batasan luas gudang. Karena itu, dilakukan perhitungan ulang jumlah pemesanan dengan menambahkan konstanta Lagrange. Nilai konstanta Lagrange yang diperoleh adalah sebesar 20106,3. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.subject Inventory Management en_US
dc.subject Variable Lead Time en_US
dc.subject Variable Demand en_US
dc.title Penerapan manajemen persediaan pada PT. Innoware Indonesia dengan memperhatikan batasan luas gudang en_US
dc.type Unpublished Student Papers en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account