Analisis pengaruh faktor kepribadian dan motivasi terhadap performansi kerja sebagai dasar kriteria penempatan perawat : studi kasus di Rumah Sakit "X"

Show simple item record

dc.contributor.advisor Pratikto, Fransiscus Rian
dc.contributor.advisor Tesavrita, Ceicalia
dc.contributor.author Pintresia, Astrid
dc.date.accessioned 2018-02-08T02:39:10Z
dc.date.available 2018-02-08T02:39:10Z
dc.date.issued 2009
dc.identifier.other 6104153
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/5153
dc.description 2794 - FTI en_US
dc.description.abstract Performansi kerja dipengaruhi oleh banyak faktor, baik organisasional maupun personal, serta baik internal maupun eksternal. Menurut Blumberg & Pringle, ada beberapa faktor yang menentukan prestasi kerja seseorang, yaitu kesempatan, kapasitas, dan kemauan untuk melakukan prestasi, dimana di dalam faktor kemauan ini terdapat faktor kepribadian sebagai faktor yang mempengaruhi prestasi kerja. Selain itu, faktor motivasi merupakan faktor personal yang juga tidak dapat dipisahkan dari performansi seseorang. Penelitian ini membahas hubungan antar faktor kepribadian dan motivasi terhadap performansi kerja, dengan juga menyertakan pembahasan mengenai hubungan antara kepribadian terhadap motivasi. Teori kepribadian yang dipilih ialah teori kepribadian The Big Five karena teori The Big Five merupakan teori dalam personality yang dapat menunjukkan efek kepribadian terhadap hal - hal tertentu. The Big Five membagi kepribadian seseorang ke dalam lima faktor, yaitu Extraversion, Openness, Agreeableness, Conscientiousness, dan Neuroticism. Kemudian teori motivasi yang digunakan pada penelitian ini ialah teori motivasi McCleland, yang merupakan teori yang menghubungkan motivasi seseorang dengan keefektivitasannya bekerja. Teori motivasi McClelland membagi motivasi seseorang menjadi tiga jenis kebutuhan, yaitu Need of Achievement, Need of Power, dan Need of Affiliation. Objek penelitian yang dipilih ialah pekerja perusahaan jasa yang performansi keseluruhannya sangat ditentukan oleh SDM-nya, maka penelitian ini dilakukan terhadap perawat di Rumah Sakit 'X'. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan lembar penilaian performansi. Pengolahan data ini menggunakan Metode SEM (Structural Equation Modeling) dan Path Analysis yang dilakukan dengan bantuan software AMOS 7.0. Dari hasil pengolahan data ini diperoleh hubungan kepribadian terhadap motivasi pada perawat inap ialah 0.54, kemudian kepribadian dan motivasi terhadap performansi memiliki hubungan yang hampir sama yaitu 0.458 dan 0.44 dengan faktor kepribadian yang paling dominan ialah openness dan ketiga kebutuhan memiliki dominansi yang sama. Pada pengolahan data Operatie Kamer diperoleh hubungan kepribadian terhadap motivasi sangat besar yaitu 0.91, hubungan kepribadian terhadap performansi juga cukup besar yaitu 0.798, sedangkan hubungan motivasi terhadap performansi kecil yaitu 0.13, dengan faktor kepribadian yang paling dominan ialah openness dan ketiga kebutuhan memiliki dominansi yang sama pula. Dari pengolahan data lnstalasi Gawat Darurat diperoleh hubungan kepribadian terhadap motivasi sangat besar yaitu 0.8, hubungan kepribadian terhadap performansi juga cukup besar yaitu 0.664, sedangkan hubungan motivasi terhadap performansi sangat kecil yaitu 0.03, dengan faktor kepribadian yang paling dominan ialah openness dan faktor motivasi yang paling dominan ialah need of affiliation. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.subject Structural Equation Modelling en_US
dc.subject The Big Five en_US
dc.subject McClelland en_US
dc.title Analisis pengaruh faktor kepribadian dan motivasi terhadap performansi kerja sebagai dasar kriteria penempatan perawat : studi kasus di Rumah Sakit "X" en_US
dc.type Unpublished Student Papers en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account