Perancangan sistem penilaian performansi kerja perawat pelaksana Rumah Sakit X berdasarkan model kompetensi spencer & spencer

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sitorus, Hotna Marina Rosaly
dc.contributor.author Valentine, Sally
dc.date.accessioned 2018-02-08T02:26:41Z
dc.date.available 2018-02-08T02:26:41Z
dc.date.issued 2008
dc.identifier.other 6104139
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/5151
dc.description 2670 - FTI en_US
dc.description.abstract Kemampuan untuk berkompetisi dan mempertahankan kelangsungan hidup suatu organisasi ditentukan oleh kualitas SDM yang dimiliki. Untuk mengetahui bagaimana kualitas ataupun kinerja seseorang dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, dapat dilakukan penilaian performansi terhadap para pekerja. Rumah Saki! X yang berlokasi di Bandung Barat belum memberlakukan penilaian performansi kerja secara formal untuk para perawat. Penilaian performansi kerja yang ada saat ini didasarkan pada apakah para perawat yang bersangkutan menaati peraturan-peraturan yang ada atau apakah melakukan perawat tersebut melakukan kesalahan. Dalam penelitian ini dilakukan perancangan sistem penilaian performansi kerja untuk perawat di Rumah Saki! X. Penilaian performansi dilakukan berdasarkan kompetensi Spencer & Spencer. Model Spencer & Spencer terdiri dari 20 kompetensi. Model kompetensi tersebut dijadikan dasar untuk menemukan kompetensi pembeda antara perawat superior dengan perawat average Berdasarkan hasil pengolahan data, diperoleh model kompetensi pembeda Interpersonal Understanding (IU) pada level 4, Customer Service Orientation (CSO) pada level 6, Developing Others (DEV) pada level 8, Team Leadership (TL) pada level 5, Self Control (SCT) pad a level 6. Kelima kompetensi pembeda tersebut dijadikan sebagai landasan dalam pembuatan kriteria dan sub kriteria penilaian. Kriteria dan sub kriteria penilaian diperoleh melalui proses Delphi. Setelah didapatkan kriteria dan sub kriteria, dilakukan penentuan bobot untuk masing-masing kriteria dan sub kriteria penilaian. Bobot kriteria dan sub kriteria penilaian diperoleh melalui pembobotan langsung (direct weighing). Penilaian performansi kerja yang diusulkan dibuat berdasarkan metode BARS (Behaviorally Anchored Rating Scales) maka dari itu dibuat skala acuan penilaian berdasarkan level kompetensi yang ada. Penilaian performansi kerja diusulkan agar dilakukan oleh Kepala Ruangan dengan mengisi formulir penilaian. Penilaian akan dilakukan setiap 3 bulan sekali. Sebelum dilakukan penilaian performansi, para penilai dalam hal ini adalah Kepala Ruangan sebaiknya diberikan pelatihan terlebih dahulu. Setelah proses penilaian selesai, para perawat yang dinilai akan diberitahukan hasil akhir performansi kerjanya dan diperbolehkan mengajukan keberatan atas hasil yang didapatkan pada saat wawancara. Penilaian performansi kerja dapat digunakan untuk pengembangan kemampuan para perawat, menentukan besarnya kompensasi atau bonus, perencanaan karir, dan dapat digunakan untuk menentukan siapa saja yang membutuhkan pelatihan. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.title Perancangan sistem penilaian performansi kerja perawat pelaksana Rumah Sakit X berdasarkan model kompetensi spencer & spencer en_US
dc.type Unpublished Student Papers en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account