Abstract:
Reverse engineering adalah suatu proses untuk menemukan prinsipprinsip
teknologi dari suatu alat atau sistem melalui analisis abduktif mengenai
struktur, fungsi, dan operasinya. Dengan menggunakan prinsip reverse
engineering, 3D laser scanner merupakan alat pemindaian non-kontak yang
dapat bekerja dalam waktu yang cepat dan mendeteksi geometri subyek yang
rumit.
Dalam penelitian 3D laser scanner yang sebelumnya, benda yang
dipindai terbatas hanya pada benda silindris atau benda bersudut 180º.
Pengembangan yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah mengatasi
keterbatasan 3D laser scanner sebelumnya dalam memindai benda bersudut 90º
atau benda yang memiliki daerah patahan. Contoh dari benda yang memiliki
daerah patahan adalah kubus atau prisma segi enam.
Penelitian ini berfokus pada software pengolahan citra untuk
mendapatkan model 3D dari benda-benda bersudut 90º atau lebih dengan
menggunakan 2 buah laser pointer. Solusi yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan dua buah laser pointer dalam waktu yang sama.
Penempatan dua buah laser pointer pada sudut yang berbeda dapat mengatasi
keterbatasan jangkauan penglihatan kamera terhadap pantulan sinar laser pada
benda bersudut tajam. Penggunaan dua buah laser pointer membutuhkan
sinkronisasi penggabungan citra yang tepat.
Tools yang digunakan adalah software MATLAB 7.1. Teknik pengolahan
citra dengan software MATLAB 7.1 digunakan untuk mengatasi permasalahan
dalam penggabungan citra tersebut. Output dari penelitian ini adalah visualisasi
3D dan matriks koordinat dari objek yang dipindai.