Abstract:
Pusat kebugaran (fitness center) sebagai salah satu sarana olahraga
bukanlah bisnis baru di Indonesia. Semakin marak dibukanya pusat-pusat
kebugaran menyebabkan konsumen lebih selektif dalam memilih pelayanan yang
terbaik. Hal ini menyebabkan persaingan yang lebih ketat untuk dapat bertahan.
Penelitian skripsi ini dilakukan di Fitness Center Balai Pertemuan Bumi
Sangkuriang Bandung. Berdasarkan data historis beberapa tahun terakhir, diketahui
bahwa Fitness Center Balai Pertemuan Bumi Sangkuriang mengalami penurunan
jumlah pengunjung dari tahun ke tahun. Hal ini pastinya berdampak pula pada
penurunan pendapatan sehingga pihak fitness center harus dapat mengetahui
kebutuhan konsumen dan berusaha memenuhinya serta perlu melakukan suatu
tindakan untuk dapat mempertahankan pelanggannya.
Penggalian informasi dilakukan dengan menggunakan fungsi data mining
berupa fungsi description, classification dan clustering yang melibatkan sejumlah
data historis selama satu tahun terakhir. Fungsi description digunakan untuk
memberikan penjelasan mengenai objek penelitian berdasarkan data yang
diperoleh. Fungsi classification menggunakan algoritma C5.0 dalam
mengklasifikasikan konsumen berdasarkan tingkat keaktifan. Sedangkan fungsi
clustering dilakukan menggunakan metode K-Means cluster yang dilanjutkan
dengan melakukan profiling untuk memperjelas karakteristik cluster.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, hasil classification
menunjukkan terdapat dua faktor yang mempengaruhi keaktifan seorang anggota.
Sedangkan berdasarkan hasil clustering diperoleh 8 buah cluster akhir. Informasi
yang diperoleh dari hasil penerapan fungsi data mining akan digunakan lebih lanjut
sebagai dasar menentukan usulan customer relationship management yang tepat
untuk masing-masing cluster.