Abstract:
Era globalisasi saat ini mendorong untuk selalu bergerak cepat dan
mengambil setiap kesempatan yang ada. Hal itu mendorong terjadinya
peningkatan persaingan hampir di seluruh sektor bisnis, tak terkecuali bisnis
pariwisata, salah satunya bidang perhotelan. Pariwisata kini bukan lagi sekedar
hiburan semata namun sudah bergeser menjadi kebutuhan.
Hotel Horison merupakan salah satu hotel berbintang empat yang
berlokasi di Bandung Selatan dengan fasilitas utama sebagai tempat
penyelenggaraan MICE (Meeting, Incentive, Convention, dan Exhibition).
Sebagai salah satu bisnis perhotelan, Hotel Horison harus memiliki keunggulan
bersaing dengan perusahaan sejenis lainnya. Keunggulan bersaing ini dapat
tercipta dari kualitas sumber daya manusia yang dimilikinya.
Saat ini Hotel Horison melakukan penilaian performansi formal untuk
menilai kualitas kerja para pekerjanya. Salah satunya adalah room boy. Penilaian
performansi ini ditunjukkan untuk mengetahui bagaimana kualitas kinerja
seorang room boy dalam menjalankan tugas hariannya. Namun, penilaian
performansi yang dilakukan hanya berdasarkan pengetahuan dan keterampilan
kerja saja.
Dalam penelitian ini, diusulkan penilaian performansi kerja serta pelatihan
kerja yang berbasis kompetensi dengan menggunakan model kompetensi
Spencer & Spencer. Model kompetensi tersebut dijadikan dasar untuk
menemukan kompetensi pembeda antara room boy superior dengan room boy
rata-rata. Dari hasil pengolahan data, diketahui kompetensi yang membedakan
room boy superior dengan room boy rata-rata adalah Customer Service
Orientation (CSO) pada level 5, Developing Others (DEV) pada level 4, dan Self
Confidence (SCF) pada level 5.
Model kompetensi yang telah diperoleh tersebut selanjutnya digunakan
sebagai dasar dalam menentukan kriteria dan subkriteria penilaian performansi
serta perancangan pelatihan kerja. Penilaian performansi kerja usulan dibuat
berdasarkan metode Behaviorally Anchored Rating Scales (BARS). Pelatihan
kerja yang diusulkan menggunakan metode off the job melalui kuliah dan
presentasi, behaviorally modeling, role playing , serta permainan. Perancangan
pelatihan kerja usulan diharapkan mampu meningkatkan kualitas kerja room boy
di Hotel Horison.