Pengukuran dan usulan perbaikan kinerja perusahaan dengan metode balanced scorecard : studi kasus pada minimarket PT. X

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sukapto, Paulus
dc.contributor.advisor Tesavrita, Ceicalia
dc.contributor.author Sjafe'i, Lusiana
dc.date.accessioned 2018-02-06T08:36:21Z
dc.date.available 2018-02-06T08:36:21Z
dc.date.issued 2008
dc.identifier.other 6103181
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/5125
dc.description 2739 - FTI en_US
dc.description.abstract Semakin menjamurnya ritel modern menjadi indikasi bahwa makin banyaknya konsumen yang beralih belanja ke pasar modern dan mulai meninggalkan pasar tradisional. Hal ini menyebabkan pangsa pasar bagi ritel modern akan semakin luas dan persaingan semakin ketal. PT X yang bergerak dibidang minimarket perlu memusatkan perhatian pada strategi-strategi yang diterapkan agar dapat terus bertahan. Untuk dapat merencanakan strategi yang akan digunakan PT X kedepan, penting bagi PT X untuk mengetahui sampai dimana batas performansi perusahaan saat ini. Kebanyakan perusahaan mengukur performansi dari faktor finansial saja. Ukuran-ukuran finansial tidak memberikan gambaran yang riil mengenai keadaan perusahaan karena tidak memperhatikan hal-hal lain di luar sisi finansial. Balanced Scorecard merupakan suatu ukuran yang cukup komprehensif dalam mewujudkan kinelja karena tidak hanya sekedar alat pengukur kinerja perusahaan tetapi merupakan suatu bentuk transformasi strategik secara total kepada seluruh tingkatan dalam organisasi. Balanced Scorecard menggabungkan ukuran-ukuran finansial dan non finansial sehingga perusahaan dapat menjalankan bisnisnya dengan lebih baik. Dengan adanya Balanced Scorecard, rencana yang strategis dapat dimengerti dan dapat merangkul seluruh bagian dalam perusahaan. Penelitian ini bertujuan membahas tentang bagaimana pengukur kinerja PT X dilihat dari perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis internal dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan dengan menggunakan metode Balanced Scorecard. Selain itu juga bertujuan untuk menghasilkan usulan-usulan yang relevan terhadap perusahaan berdasarkan keempat perspektif dalam Balanced Scorecard. Untuk melakukan pengukuran PT X dengan menggunakan metode Balanced Scorecard, diperlukan penerjemahan visi dan misi PT X kedalam empat perspektif. Selanjutnya dilakukan pengukuran untuk masing-masing perspektif berdasarkan bobot yang telah ditetapkan. Dari hasil penelitian diketahui bahwa kinelja perusahaan dilihat dari perspektif keuangan PT.X dengan menggunakan metode Balanced Scorecard adalah sebesar 3.667 atau dapat dikatakan baik. Kinerja perusahaan dilihat dari perspektif pelanggan PT.X adalah sebesar 3.217 atau dapat dikatakan baik. Kinerja perusahaan dilihat dari perspektif proses bisnis internal PT. X adalah sebesar 3.843 atau dapat dikatakan baik. Dan kinerja perusahaan dilihat dari perspektif pembelajaran dan pertumbuhan PT.X dengan menggunakan metode Balanced Scorecard adalah sebesar 3.547 atau dapat dikatakan baik. Usulan yang diberikan antara lain PT X perlu mengawasi persediaan barang digudang, melakukan efisiensi biaya di segala bidang, memberikan pelayanan khusus untuk pelanggan PT X dan lainnya. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.title Pengukuran dan usulan perbaikan kinerja perusahaan dengan metode balanced scorecard : studi kasus pada minimarket PT. X en_US
dc.type Unpublished Student Papers en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account