Abstract:
Semakin menjamurnya ritel modern menjadi indikasi bahwa makin
banyaknya konsumen yang beralih belanja ke pasar modern dan mulai
meninggalkan pasar tradisional. Hal ini menyebabkan pangsa pasar bagi ritel
modern akan semakin luas dan persaingan semakin ketal. PT X yang bergerak
dibidang minimarket perlu memusatkan perhatian pada strategi-strategi yang
diterapkan agar dapat terus bertahan. Untuk dapat merencanakan strategi yang
akan digunakan PT X kedepan, penting bagi PT X untuk mengetahui sampai
dimana batas performansi perusahaan saat ini.
Kebanyakan perusahaan mengukur performansi dari faktor finansial
saja. Ukuran-ukuran finansial tidak memberikan gambaran yang riil mengenai
keadaan perusahaan karena tidak memperhatikan hal-hal lain di luar sisi
finansial. Balanced Scorecard merupakan suatu ukuran yang cukup
komprehensif dalam mewujudkan kinelja karena tidak hanya sekedar alat
pengukur kinerja perusahaan tetapi merupakan suatu bentuk transformasi
strategik secara total kepada seluruh tingkatan dalam organisasi. Balanced
Scorecard menggabungkan ukuran-ukuran finansial dan non finansial sehingga
perusahaan dapat menjalankan bisnisnya dengan lebih baik. Dengan adanya
Balanced Scorecard, rencana yang strategis dapat dimengerti dan dapat
merangkul seluruh bagian dalam perusahaan.
Penelitian ini bertujuan membahas tentang bagaimana pengukur kinerja
PT X dilihat dari perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis internal dan
perspektif pembelajaran dan pertumbuhan dengan menggunakan metode
Balanced Scorecard. Selain itu juga bertujuan untuk menghasilkan usulan-usulan
yang relevan terhadap perusahaan berdasarkan keempat perspektif dalam
Balanced Scorecard.
Untuk melakukan pengukuran PT X dengan menggunakan metode
Balanced Scorecard, diperlukan penerjemahan visi dan misi PT X kedalam
empat perspektif. Selanjutnya dilakukan pengukuran untuk masing-masing
perspektif berdasarkan bobot yang telah ditetapkan.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa kinelja perusahaan dilihat dari
perspektif keuangan PT.X dengan menggunakan metode Balanced Scorecard
adalah sebesar 3.667 atau dapat dikatakan baik. Kinerja perusahaan dilihat dari
perspektif pelanggan PT.X adalah sebesar 3.217 atau dapat dikatakan baik.
Kinerja perusahaan dilihat dari perspektif proses bisnis internal PT. X adalah
sebesar 3.843 atau dapat dikatakan baik. Dan kinerja perusahaan dilihat dari
perspektif pembelajaran dan pertumbuhan PT.X dengan menggunakan metode
Balanced Scorecard adalah sebesar 3.547 atau dapat dikatakan baik. Usulan
yang diberikan antara lain PT X perlu mengawasi persediaan barang digudang,
melakukan efisiensi biaya di segala bidang, memberikan pelayanan khusus untuk
pelanggan PT X dan lainnya.