Penerapan metode balanced scorecard sebagai pengukur kinerja badan usaha berbentuk koperasi : studi kasus pada koperasi karyawan PT. Bio Farma (Persero)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Santoso, Churiah Agustini
dc.contributor.author Maulana, Muhammad
dc.date.accessioned 2018-02-06T07:58:08Z
dc.date.available 2018-02-06T07:58:08Z
dc.date.issued 2008
dc.identifier.other 6103143
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/5120
dc.description 2682 - FTI en_US
dc.description.abstract Saat ini persaingan bisnis baik di pasar domestik rnaupun intemasional sangat ketat karena itu perusahaan harus memiliki kinerja yang lebih baik lagi. Pengukuran kinerja perusahaan merupakan mekanisme perbaikan lingkungan organisasi agar berhasil dalam menerapkan strategi perusahaan. Salah satu penerapan sistem pengukuran kinerja perusahaan adalah pendekatan balanced scorecard. Pada sistem pengukuran ini, indikator pengukuran meliputi berbagai aspek strategi bisnis. Dalam penerapannya, sistem pengukuran ini akan membantu manajer dalam melihat bisnis dari empat perspektif penting , yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif bisnis internal, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Balanced scorecard merupakan metode pengukuran secara menyeluruh dan evaluasi yang dilakukan secara berkesinambungan terhadap kinerja suatu badan usaha. Sebagai salah satu baclan usaha, Koperasi Karyawan PT. Bio Farms (K2BF) rnasih menekankan pengukuran kinerjanya pada aspek keuangan saja. Hal ini tentunya tidak memadai untuk diterapkan dalam strategi perusahaan sebab tidak bisa menggambarkan kondisi K2BF secara keseluruhan. Untuk itu diperlukan sistem pengukuran kinerja K2BF yang dapat digunakan untuk mengukur sisi keuangan dan non keuangan pads semua tingkatan organisasi. Berdasarkan observasi awal maka untuk menilai kinerja K2BF secara keseluruhan digunakan metode balanced scorecard. Hasil dari penelitian ini adalah model Balanced Scorecard yang sesuai dengan visi dan misi (K2BF) dan nilai kinerja K2BF secara keseluruhan adalah sebesar 3,18 yang berarti kinerja K2BF dinilai baik. Salah satu alternatif usulan yang dapat diberikan untuk meningkatkan kinerja K2BF adalah memperluas area penjualan di luar anggota K2BF dan PT.Bio Farma. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.subject Pengukuran kinerja en_US
dc.subject Koperasi en_US
dc.subject Balanced Scorecard en_US
dc.title Penerapan metode balanced scorecard sebagai pengukur kinerja badan usaha berbentuk koperasi : studi kasus pada koperasi karyawan PT. Bio Farma (Persero) en_US
dc.type Unpublished Student Papers en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account