Abstract:
Saat ini persaingan bisnis baik di pasar domestik rnaupun intemasional
sangat ketat karena itu perusahaan harus memiliki kinerja yang lebih baik lagi.
Pengukuran kinerja perusahaan merupakan mekanisme perbaikan lingkungan
organisasi agar berhasil dalam menerapkan strategi perusahaan. Salah satu
penerapan sistem pengukuran kinerja perusahaan adalah pendekatan balanced
scorecard. Pada sistem pengukuran ini, indikator pengukuran meliputi berbagai
aspek strategi bisnis. Dalam penerapannya, sistem pengukuran ini akan
membantu manajer dalam melihat bisnis dari empat perspektif penting , yaitu
perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif bisnis internal, dan
perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Balanced scorecard merupakan
metode pengukuran secara menyeluruh dan evaluasi yang dilakukan secara
berkesinambungan terhadap kinerja suatu badan usaha.
Sebagai salah satu baclan usaha, Koperasi Karyawan PT. Bio Farms
(K2BF) rnasih menekankan pengukuran kinerjanya pada aspek keuangan saja.
Hal ini tentunya tidak memadai untuk diterapkan dalam strategi perusahaan
sebab tidak bisa menggambarkan kondisi K2BF secara keseluruhan. Untuk itu
diperlukan sistem pengukuran kinerja K2BF yang dapat digunakan untuk
mengukur sisi keuangan dan non keuangan pads semua tingkatan organisasi.
Berdasarkan observasi awal maka untuk menilai kinerja K2BF secara
keseluruhan digunakan metode balanced scorecard.
Hasil dari penelitian ini adalah model Balanced Scorecard yang sesuai
dengan visi dan misi (K2BF) dan nilai kinerja K2BF secara keseluruhan adalah
sebesar 3,18 yang berarti kinerja K2BF dinilai baik. Salah satu alternatif usulan
yang dapat diberikan untuk meningkatkan kinerja K2BF adalah memperluas area
penjualan di luar anggota K2BF dan PT.Bio Farma.