Abstract:
Akhir-akhir ini dirasakan adanya dinamika pertumbuhan ekonomi bisnis
dan kemajuan teknologi yang pada gilirannya akan membawa setiap
perusahaan, dengan berbagai produk dan jasa yang ditawarkannya, masuk ke
dalam suasana pasar yang semakin kompleks dan kompetitif. Dengan mengacu
pada hal tersebut, tidak dapat dipungkiri bahwa sekarang ini banyak usaha
bakery dan biscuit menjamur di kota-kota baik kota kecil maupun kota besar.
Selain itu dengan adanya kemunculan banyak produk bakery tersebut juga
secara tidak langsung memunculkan terlalu banyaknya altematif produk dan
iklan yang diberikan, padahal seperti yang diketahui konsumen memiliki
keterbatasan dalam menerima setiap produk yang ada.
Untuk dapat memasarkan produk agar dapat lebih unggul baik tidak
hanya dari perusahaan namun juga dari persepsi konsumen, terdapat berbagai
macam metode yang dapat dilakukan salah satunya adalah dengan melakukan
proses STP ((Segmentasi, Targeting, Positioning).
Pemasar wajib berpikir bahwa seiring berubahnya waktu, pasar akan
terus berubah, persaingan juga akan berubah. Perusahaan akan berhasil apabila
menyadari bahwa proses STP merupakan suatu proses yang dinamis. Produsen
dapat dikatakan berhasil memasarkan produknya apabila telah dapat
menempatkan produknya pada posisi yang diinginkan dalam persepsi konsumen
diantara kompetitor lain. Berdasarkan hal tersebut maka produsen perlu
memahami bagaimana sebenarnya persepsi dan preferensi mereka atas produk-produk
roti yang ada di pasar.
Penelitian yang dilakukan mengacu pada segmentasi, targeting, dan
positioning. Untuk melakukan segmentasi digunakan metode K-Means Cluster
dan diperoleh 3 segmen yaitu segmen rasional(1), segmen eksklusif(2), dan
segmen ekonomis(3). Dengan menggunakan pola selective specialization
ditentukan targeting yaitu segmen 1 dan segmen 3. Untuk melakukan
positioning diukur dengan menggunakan metode Multidimensional Scaling
(MDS) dan diperoleh posisi Mini dengan merek-merek lain dengan keunggulan
pada atribut harga yang terjangkau, kesesuaian harga dengan kualitas roti, dan
kemudahan menemukan roti Dari hasil analisa positioning ditentukan bahwa
Mini dapat memposisikan diri sebagai sebagai bakery yang ekonomis sesuai
dengan benefit yang ditonjolkan yang bersifat ekonomis (murah) dan mudah
ditemukan dimana-mana.
Penelitian ini akan menghasilkan usulan strategi positioning untuk dapat
menanamkan citra produk sesuai posisi yang dinginkan dalam benak konsumen.