Abstract:
Wooden Tie adalah toko berbasis online yang menjual dasi kupukupu dengan bahan dasar
kayu dan memasarkan produknya di Instagram. Toko ini memiliki penjualan yang tidak stabil, bahkan
cenderung menurun. Hal tersebut tentu tidak baik bagi toko Wooden Tie, sehingga perlu diketahui
variabel apa saja yang mempengaruhi minat beli dari toko tersebut serta usulan yang dapat diberikan
untuk meningkatkan minat beli calon konsumen.
Berdasarkan studi literatur, diketahui bahwa variabel yang mempengaruhi minat beli (Y) adalah
variabel context (X1), communication (X2), experential marketing (X3), social influence (X4), trust (X5),
dan brand attitude (X6) serta didapatkan dua alternatif model penelitian. Selanjutnya, dilakukan
perancangan dan penyebaran kuesioner yang ditujukan kepada followers akun Wooden Tie. Setelah
menyebarkan kuesioner, hasil yang didapatkan dilakukan uji reliabilitas dan validitas kuesioner,
selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan metode structural equation
modellingpartial least square (SEMPLS) variabel experential marketing (X3) dan brand attitude (X6)
berpengaruh signifikan terhadap purchase intention (Y) untuk model penelitian alternatif satu. Model
penelitian alternatif satu dinilai lebih fit dengan data bila dibandingkan dengan alternatif dua.
Berdasarkan hasil tersebut, dibuatlah usulan perbaikan terhadap toko Wooden Tie.
Usulan perbaikan untuk variabel experential marketing (X3) yaitu perancangan konten yang
menunjukkan sisi emosional dan fungsional, menuliskan “tag us to get feature”, mengunggah foto
seseorang melakukan aktivitas dan menggunakan produk pada jamjam aktif di Instagram. Usulan
perbaikan untuk variabel brand attitude (X6) adalah perancangan brand identity untuk Toko Wooden
Tie dan melakukan aktivitas memasarkan produk, berkomunikasi dengan konsumen, dan melakukan
pengemasan dan pengiriman sesuai dengan brand identity tersebut agar dapat meningkatkan brand
attitude yang berpengaruh terhadap minat beli.