Pengembangan aplikasi lelang ikan hias di Indonesia

Abstract

Ikan hias merupakan jenis ikan yang memiliki daya tarik melalui warna, bentuk, serta gerakan khas dari ikan. Berdasarkan data Kementerian Dagang Republik Indonesia, per tahun 2013 terdapat 240 jenis ikan hias laut dan terdapat 226 jenis ikan hias air tawar. Adanya peluang baik dalam menjalankan bisnis ikan hias menjadikan para pelaku budidaya ikan hias menyadari perlunya penyebaran informasi yang lebih intensif, salah satunya melalui media online. Media online yang dapat menunjang kegiatan bisnis berbasis smartphone dapat menjadi salah satu bentuk e-commerce. Wadah yang tepat guna dalam melakukan kegiatan bisnis ikan hias secara online hingga kini terbatas pada media sosial pribadi, website, serta aplikasi jual-beli barang. Oleh karena itu, dilakukan penelitian yang mendukung aktivitas e-commerce untuk menunjang bisnis ikan hias dengan membuat aplikasi smartphone berbasis lelang agar dapat meningkatkan wadah bisnis ikan hias dan nilai komoditas ikan hias di Indonesia. Penelitian dilakukan terhadap pelaku budidaya ikan hias dan peminat ikan hias yang berada di wilayah Indonesia sebagai responden penelitian. Penelitian dimulai dengan mengidentifikasi kebutuhan berdasarkan wawancara dan melakukan usability testing dari aplikasi lelang ikan hias yang telah ada saat ini. Kemudian dilakukan pengembangan konsep desain sebanyak dua alternatif dan terpilih konsep desain alternatif kedua sebagai acuan pembentukan prototype. Prototype kemudian dibentuk berdasarkan konsep desain alternatif kedua dan masukan dari penilaian kualitatif responden dari dua belah pihak. Selanjutnya evaluasi prototype dilakukan dan tahap akhir yaitu memberikan usulan perbaikan terhadap prototype. Berdasarkan hasil evaluasi prototype, didapatkan nilai parameter kriteria efficiency sebesar 71% untuk pelaku budidaya dan peminat ikan hias. Selain itu juga terdapat nilai parameter kriteria effectiveness sebesar 85% untuk pelaku budidaya dan 83% untuk peminat ikan hias serta nilai parameter kriteria learnability sebesar 92% untuk pelaku budidaya dan 94% untuk peminat ikan hias. Usability aplikasi diukur menggunakan system usability scale (SUS) score dengan hasil 73,75 untuk pelaku dan 75,42 untuk peminat ikan hias. Hasil ini menunjukkan aplikasi sudah baik namun perlu perbaikan. Perbaikan kemudian dilakukan untuk kedua belah pihak pengguna berdasarkan acuan perolehan data yang ada.