Perbaikan kualitas kain grey PE 24 di PT.X dengan metode DMAIC

Show simple item record

dc.contributor.advisor Alfian
dc.contributor.author Andriani, Stephanie
dc.date.accessioned 2018-02-02T09:31:36Z
dc.date.available 2018-02-02T09:31:36Z
dc.date.issued 2017
dc.identifier.other 6113036
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/5077
dc.description 4448 - FTI en_US
dc.description.abstract Perkembangan dunia industri yang semakin meningkat seiring bertambahnya tuntutan kebutuhan konsumen, menunjukkan tingkat persaingan yang semakin tinggi pula. Produk berkualitas baik yang sesuai dengan harapan konsumen menjadi salah satu kunci kesuksesan perusahaan dalam menjaga loyalitas konsumen dan meningkatkan keuntungannya. PT X merupakan salah satu perusahaan tekstil yang melakukan produksi berbagai jenis kain grey. Berdasarkan estimasi perhitungan kerugian akibat kain grey Grade B selama Agustus–November 2016, kerugian terbesar ada pada kain grey PE 24 yaitu sebesar Rp 22.695.488. PT X menginginkan adanya perbaikan kualitas yang dapat mengurangi jumlah cacat pada kain, sehingga berdampak pada penurunan jumlah kain grey Grade B dan meningkatkan keuntungan perusahaan. Metode perbaikan kualitas DMAIC diterapkan pada PT X karena tahapannya sistematis, terstruktur dalam menyelesaikan permasalahan untuk peningkatan kualitas secara kontinu. Pada tahap define dilakukan identifikasi proses produksi kain grey PE 24. Pada tahap measure dilakukan pengukuran kinerja proses produksi saat ini untuk ketiga jenis gramasi kain grey PE 24 yaitu gramasi 150–155, 165–170, dan 170–175. Total defect per meter untuk ketiga jenis gramasi berturut-turut yaitu 0,1400, 0,1681, dan 0,1663, dengan persentase Grade B sebesar 2,02%, 1,90%, dan 3,07%. Pada tahap analyze, diidentifikasikan akar permasalahan dari cacat agar perbaikan dilakukan tepat pada akar permasalahannya. Pada tahap improve, dirancang usulan perbaikan dan penerapannya. Beberapa contoh usulan yang diterapkan yaitu menambah frekuensi pembersihan mesin, pengawasan operator, rapat evaluasi oleh tim pengawasan proses, pembuatan alat bantu, form, IK, dan visual display. Pada tahap control, rata-rata total defect per meter untuk ketiga jenis gramasi berturut-turut menurun menjadi 0,1050, 0,1310, dan 0,1234, dengan persentase Grade B menurun menjadi 0,57%, 0,54%, dan 0,61%. Adanya penurunan jumlah defect dan Grade B yang dihasilkan, dapat mengurangi kerugian di PT X dengan estimasi penghematan sebesar Rp 605.968 per minggu. Dengan demikian, penerapan satu siklus metode DMAIC pada PT X telah berhasil meningkatkan kualitas kain grey PE 24. en_US
dc.publisher Perbaikan kualitas kain grey PE 24 di PT.X dengan metode DMAIC en_US
dc.subject Perbaikan Kualitas en_US
dc.subject DMAIC en_US
dc.subject Kain Grey en_US
dc.subject Defect en_US
dc.subject Kerugian en_US
dc.title Perbaikan kualitas kain grey PE 24 di PT.X dengan metode DMAIC en_US
dc.type Unpublished Student Papers en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account