Abstract:
Toko Dapur Mutiara merupakan salah satu toko retail yang menjual berbagai macam barang
seperti plastik, keramik, dan elektronik. Demi keberlangsungan Toko ini, maka perusahaan harus dapat
menjual produk sesuai dengan keinginan konsumen. Dalam menjual produk, perusahaan pun harus
melakukan penyediaan barang sehingga barang tersebut dapat dijual. Terdapat permasalahan yang terjadi
pada supplier produk rice cooker yaitu banyaknya produk cacat dan lost sales. Hal ini dikarenakan
engambilan keputusan pada Toko Dapur Mutiara saat ini hanya mempertimbangkan harga, sehingga
keputusan yang diambil pun kurang tepat. Dampak dari pertimbangan harga ini adalah supplier yang
melakukan kerja sama tidak melayani secara maksimal.
Produk rice cooker dipilih sebagai objek penelitian dikarenakan produk tersebut merupakan salah
satu produk elektronik yang dijual pada toko tersebut yang dimana omset penjualan barang elektronik
merupakan yang paling tinggi jika dibandingkan dengan barang plastik ataupun keramik. Terdapat berbagai
macam peralatan elektronik yang dijual, namun rice cooker dipilih menjadi objek penelitian karena omset dari
produk rice cooker merupakan yang paling besar jika dibandingkan dengan peralatan elektronik yang dijual
lainnya. Permasalahan yang terjadi yaitu terdapat pada pemilihan supplier yang dimana pemilihan supplier
yang dilakukan selama ini hanya berdasarkan atas harga padahal menurut studi literature terdapat kriteria
yang lain untuk dipertimbangkan perusahaan dalam memilih supplier. Hal tersebut tentunya berdampak
kepada salahnya pihak perusahaan dalam memilih supplier saat ini. Permasalah supplier ini dikategorikan
sebagai Multi-Criteria Decision Making (MCDM). Metode MCDM yang digunakan yaitu metode ANP.
Berdasarkan hasil wawancara terdapat satu hubungan inner dependence dan lima hubungan outer
dependence. Setelah didapatkan hubungan pun dibuat sebuah model, lalu dilakukan proses validasi. Apabila
proses validasi telah dilakukan, dibuat kuisioner dan matriks perbandingan berpasangan untuk mengetahui
penilaian yang dilakukan oleh pihak perusahaan.
Dalam menyelesaikan masalah ini, proses pengolahan data menggunakan bantuan software Super
Decision 2.8. Hasil yang didapatkan setelah pengolahan data, didapatkan urutan bobot prioritas supplier
sebesar 0.3143, 0.3124, dan 0.3733 secara berurutan untuk supplier A, supplier B, dan supplier C. Dengan
hasil yang telah didapatkan, usulan pemilihan supplier produk rice cooker untuk memilih supplier C karena
memiliki bobot yang tertinggi.