Abstract:
Kedai Ma’Ute adalah rumah makan yang menyediakan makanan rumahan dan
menggunakan parasmanan juga pemesanan menu sebagai sistem pembeliannya. Menu yang tersedia
di Kedai Ma’Ute bermacam-macam. Pada kenyataannya saat ini, kedai Ma’Ute masih mendapatkan
keluhan dari konsumen pada sistem pemesanan menu, berupa lamanya mereka harus menunggu
sampai pesanan mereka datang. Bagian dapur juga masih mendapat keluhan mengenai pekerja yang
masih sering melakukan beberapa kesalahan pada saat aktivitas dijalankan seperti salahnya pesanan
yang masuk, proses yang masih belum memiliki penanggung jawab, dan lain-lain. Lamanya waktu
menunggu konsumen hingga makanan datang dan kesalahan pekerja mampu menurunkan kualitas
layanan rumah makan di mata konsumen.
Permasalahan-permasalahan yang terjadi pada proses bisnis Kedai Ma’Ute dapat diperbaiki
dengan melakukan perancangan proses bisnis yang baru. Perancangan proses bisnis yang baru ini
dilakukan dari mengumpulkan informasi mengenai proses bisnis yang dijalankan kemudian
memetakannya. Setelah itu dilakukan analisis proses bisnis untuk mengetahui kelemahan proses
bisnis yang dimiliki, setelah dilakukan analisis kemudian dibuat proses bisnis usulan berdasarkan
kelemahan yang ada. Ada 2 usulan perbaikan yang akhirnya akan dipilih 1. Pemetaan dilakukan
dengan menggunakan IDEF0 sebagai alatnya, dari hasil analisis proses bisnis didapatkan perbaikan
berupa penghapusan proses yang tidak berguna dan penambahan proses untuk mengatasi masalah,
pemberian tanggung jawab sebagai process owner, membuat formulir pengadaan barang, dan
pembuatan SOP untuk setiap proses. Hasil awal dan perbaikan dibandingkan dengan menggunakan
simulasi untuk mengetahui pengaruh pada waktu menunggu, selain itu dilakukan juga analisis kualitatif
untuk mengetahui perbandingan jumlah kesalahan sebelum dan sesudah perbaikan.