Abstract:
PT Bumi Mulia Indah Lestari merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi
barang-barang yang terbuat dari botol plastik. Bahan baku dari botol plastik ini yaitu biji plastik atau
disebut juga resin. Terdapat 21 jenis resin yang digunakan untuk memproduksi botol plastik. Saat
ini, perusahaan sering mengalami kekurangan bahan baku yang mengakibatkan adanya demand
yang tidak terpenuhi. Perusahaan belum memiliki sistem persediaan yang baik, walaupun sudah
menggunakan perhitungan dalam sistem persediaannya. Gudang bahan baku perusahaan juga
tidak beraturan. Banyak bahan baku yang disimpan tidak pada tempatnya, dibutuhkan pencarian
terlebih dahulu yang memakan waktu lama. Selain itu jarak tempuh material handling pun juga
besar yang membuat proses pengambilan bahan baku menjadi lebih lama. Metode yang
digunakan untuk memperbaiki sistem persediaan di perusahaan yaitu Fixed Order Interval System
(P-system). Parameter pada metode ini yaitu interval pemesanan (T) dan tingkat persediaan
maksimum (R). Tujuan dari metode ini yaitu meminimasi expected total cost, yang terdiri dari biaya
pemesanan, biaya simpan, dan biaya backorder. Proses iterasi dilakukan sampai mendapatkan
interval pemesanan (T) dan tingkat persediaan maksimum (R) yang meminimasi expected total
cost. Metode dedicated storage layout digunakan untuk memperbaiki tata letak gudang bahan
baku perusahaan. Hasil usulan perbaikan yang diberikan yaitu melakukan pemesanan secara joint
order dengan interval pemesanan sesuai lead time supplier masing-masing. Persentase stockout
turun dari 10% menjadi <1%. Tata letak gudang bahan baku perusahaan pun menjadi lebih rapi.
Proses pencarian tetap ada, tetapi waktunya jauh lebih cepat. Selain itu, jarak tempuh material
handling menjadi minimum.