Abstract:
Belajar merupakan proses memperoleh pengetahuan, wawasan, dan kemampuan berpikir melalui
kegiatan pembelajaran, baik secara formal maupun informal. Kecanggihan teknologi membuat kegiatan
belajar semakin banyak bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan
menggunakan internet, yaitu melalui website edukasi. Website edukasi sudah cukup banyak tersedia,
namun penggunaannya masih sangat minim, terutama oleh anak remaja. Alasannya adalah website
edukasi yang sekarang tidak memberikan latihan soal dan jawabannya, tidak mencakup fitur yang
lengkap, penggunaanya yang masih membingungkan, penampilan yang terlalu monoton, dan lain-lain.
Sebagai salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah merancang website edukasi yang sesuai dengan
kebutuhan dan keinginan anak remaja dengan menggunakan metode desain partisipatif.
Desain partisipatif merupakan metode yang melibatkan pengguna dalam setiap tahap perancangan
produk sehingga perancangan produk bisa sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pengguna. Penelitian
ini terbagi menjadi menjadi 4 tahap. Tahap pertama yaitu pengidentifikasian kebutuhan pengguna, dimana
tahap ini menghasilkan 7 kebutuhan. Tahap kedua yaitu perancangan 4 desain konsep website edukasi
dengan menggunakan metode design workshop. Pada tahap kedua ini dilibatkan 12 orang remaja dan 4
orang designer yang dibagi ke dalam 4 kelompok. Tahap ketiga adalah pembuatan prototipe dari
rancangan terpilih yang dihasilkan dari tahap kedua. Prototipe yang dibuat berjenis high fidelity prototype.
Tahap keempat adalah evaluasi prototipe dengan menggunakan usability testing melalui System Usability
Scale (SUS) dan metode objektif (pengukuran waktu penyelesaian tugas dan jumlah error).
Hasil dari penelitian ini adalah sebuah website edukasi yang ditujukan untuk anak-anak remaja
SMP yang berisikan fitur-fitur seperti materi yang tersusun sesuai kategori, video pelajaran, latihan soal
dan pembahasan, ruang diskusi, e-book, kuis online, fun fact, informasi acara dan fitur untuk mendownload
materi serta e-book. Berdasarkan hasil evaluasi didapatkan rata-rata efisiensi sebesar 88,33%,
rata-rata effectiveness sebesar 93,33%, dan skor SUS sebesar 77,5. Berdasarkan hasil evaluasi ini
dikatakan produk sudah usable dan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pengguna.