Perancangan tata letak fasilitas PT. X menggunakan algoritma Computer Aided Layout

Show simple item record

dc.contributor.advisor Herawati, Yani
dc.contributor.author Setiawan, Lyvia
dc.date.accessioned 2018-01-31T02:09:38Z
dc.date.available 2018-01-31T02:09:38Z
dc.date.issued 2017
dc.identifier.other skp35002
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/4939
dc.description 4583 - FTI en_US
dc.description.abstract PT X merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri tekstil. Saat ini PT X berencana untuk membangun sebuah perusahaan baru yang bergerak di bidang industri garmen. Pemilik PT X telah membeli tanah seluas 2.000m2 dengan lebar 18,5 m dan panjang 108 m yang terletak di kawasan industri di Katapang, Bandung, Jawa Barat. Pada tanah tersebut, pemilik PT X akan membangun sebuah perusahaan garmen yang terdiri dari area kantor, area proses produksi, gudang bahan baku, gudang barang jadi, dan fasilitas-fasilitas pendukung atau fasilitas kerja. PT X akan memproduksi dua jenis produk yaitu kemeja dan celana khusus untuk pria. Pemilik PT X menginginkan target penjualan produk sebesar 5.000 unit kemeja dan 5.000 unit celana per bulan. PT X perlu melakukan perancangan tata letak fasilitas yang baik dan benar agar dapat memenuhi target produksi yang ditentukan pemilik perusahaan. Perancangan tata letak fasilitas untuk PT X dimulai dengan melakukan identifikasi proses produksi dari kemeja dan celana. Identifikasi dilakukan dengan pengamatan terhadap perusahaan sejenis yaitu CV X. Tipe proses produksi yang akan digunakan pada PT X yaitu product layout. Setelah melakukan identifikasi proses produksi dilakukan perhitungan jumlah mesin yang dibutuhkan untuk proses produksi pada PT X. Berdasarkan jumlah mesin yang dibutuhkan dapat diketahui kebutuhan luas lantai produksi sebesar 931,49 m2. Selain kebutuhan luas area produksi, diperhitungkan pula kebutuhan luas gudang bahan baku (73,8 m2), gudang barang jadi (79,57 m2), dan area kantor (321,77 m2). Hasil kebutuhan luas tersebut dibandingkan dengan luas tanah yang tersedia. Area produksi, gudang bahan baku, dan gudang barang jadi terletak pada lantai satu, sedangkan area kantor terletak pada lantai dua. Perancangan tata letak fasilitas PT X dilakukan dengan menggunakan Algoritma Computer Aided Layout (CAL). Algoritma CAL yang digunakan untuk merancang kantor yaitu metode CORELAP, sedangkan algoritma CAL yang digunakan untuk merancang gudang bahan baku, gudang barang jadi, dan area produksi yaitu metode MCRAFT, BLOCPLAN, LOGIC, dan MULTIPLE. Perancangan dengan metode MCRAFT menghasilkan total perpindahan bahan sebesar 5.103,17 m, metode BLOCPLAN sebesar 5.474,32 m, metode LOGIC sebesar 3.675,15 m, dan metode MULTIPLE sebesar 5.234,68 m. Hasil perancangan dari keempat metode yang digunakan akan dievaluasi dengan mempertimbangkan empat faktor. Faktor tersebut adalah penggunaan luas area pabrik, kelancaran proses produksi, proses pemindahan bahan, dan jarak perpindahan bahan. Metode LOGIC dipilih karena dua keunggulan yaitu pada faktor luas area yang terpakai dan jarak perpindahan bahan. Luas area yang terpakai dari metode LOGIC yaitu sebesar 1.111 m2 dan jarak perpindahan bahan sebesar 3.675,15 m. Hasil perancangan dengan metode terpilih ditambahkan fasilitas pendukung lain seperti area receiving, shipping, toilet, tempat parkir, loker pekerja, dan lainnya sehingga dihasilkan rancangan tata letak fasilitas PT X secara keseluruhan. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.title Perancangan tata letak fasilitas PT. X menggunakan algoritma Computer Aided Layout en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2013610108
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0404078703
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI613#Teknik Industri


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account