Abstract:
Indonesia memiliki masalah sampah yang cukup banyak. Melihat fakta tersebut,
maka perlu diadakan peningkatan pendidikan serta kesadaran mengenai kebersihan
lingkungan dalam masyarakat terutama pada anak-anak usia dini. Pada kenyataannya
masih banyak anak-anak yang kurang paham mengenai sampah dan juga seringkali
melupakan kebiasaan membuang sampah pada tempatnya padahal mereka sudah
mendapatkan pendidikan formal mengenai lingkungan di sekolah. Dengan demikian, anakanak
masih memerlukan pendidikan tambahan mengenai kebersihan lingkungan melalui
media yang lebih efektif, salah satunya adalah game di smartphone.
Perancangan game dimulai dari tahap identifikasi kebutuhan terhadap anak-anak
dengan cara focus group discussion untuk memahami bagaimana pengetahuan serta
kebiasaan anak-anak saat ini serta memahami jenis-jenis game yang disukai. Identifikasi
kebutuhan anak-anak juga didukung dengan wawancara orangtua serta guru sebagai
pendamping yang dianggap memahami kondisi dari responden anak-anak. Setelah
dilakukan proses identifikasi, dilakukan proses pengembangan yang menghasilkan dua
buah alternatif desain. Kedua konsep desain merupakan game yang memiliki genre RPG
(Role-playing games) sebagai media persuasif untuk anak-anak melalui simulasi.
Pemilihan genre RPG mengikuti tren game-game yang banyak disukai oleh anak-anak.
Proses pemilihan konsep desain melibatkan anak-anak sebagai primary user,
pendamping, guru, orangtua, dan game developer.
Dari hasil konsep game terpilih kemudian dibuat prototype dan dilakukan
evaluasi dengan delapan responden yang sama saat pemilihan alternatif konsep. Hasil
evaluasi menunjukkan persentase kriteria effectiveness sebesar 73%, efficiency 77%, dan
learnability 79%. Selain itu, dilakukan pula evaluasi untuk mengetahui apakah sistem
reward dan kompetisi dalam game mampu mengubah sikap dan perilaku anak-anak. Hasil
evaluasi menunjukkan respon positif dengan perubahan perilaku anak-anak yang lebih
sadar untuk membuang sampah di lingkungan sekitarnya.