Abstract:
Bandung merupakan salah satu kota tujuan pariwisata di Indonesia. Salah satu
tempat wisata yang berada di kota Bandung adalah Kampung Gajah Wonderland.
Kampung Gajah Wonderland merupakan tempat rekreasi yang terletak di jalan Sersan
Badjuri KM 3,8 Lembang, Bandung. Kampung Gajah Wonderland dimiliki oleh PT Cahaya
Adi Putera Sentosa sejak tahun 2009. Saat ini Kampung Gajah Wonderland masih belum
dapat memenuhi target jumlah pengunjung yang telah ditetapkan oleh pemilik
perusahaan yaitu sebanyak 1.000.000 pengunjung per tahun. Penelitian yang dilakukan
memiliki tujuan untuk menghasilkan perancangan strategi pemasaran guna mencapai
target yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
Perancangan strategi pemasaran dilakukan dengan menentukan pemilihan
segmentingi, targeting, dan positioning (STP), Five Force Porter Model, Internal Factor
Evaluation (IFE), External Factor Evaluation (EVE), Internal External (IE) Matrix, Matriks
SWOT-TOWS, Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM). Penentuan STP
digunakan untuk mengetahui target pasar terpilih. Metode Five Force Porter Model
digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan lingkungan industri Kampung Gajah
Wonderland. Metode IFE, EFE, dan Matriks IE digunakan untuk mengetahui posisi
perusahaan. Matriks SWOT-TOWS dan Matriks QSPM digunakan untuk mengevaluasi
strategi yang telah didapatkan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Kampung Gajah Wonderland memiliki
target asar keluarga. Posisi Kampung Gajah Wonderland berada pada posisi hold and
maintain. Posisi hold and maintain mendukung strategi perusahaan berupa market
penetration dan product development. Hasil yang didapatkan kemudian dirancang
dengan menggunakan bauran pemasaran 7P.
Pada penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa Kampung Gajah
Wonderland memiliki kekuatan berupa lahan yang masih luas dan kelemahan berupa
tidak terdapat metode dan sistem pencatatan yang baik. Kampung Gajah Wonderland
juga memiliki kekuatan ekternal yaitu berupa Kota Bandung sebagai salah satu destinasi
favorite di Indonesia dan ancaman berupa pembangunan tempat wisata dengan skala
besar pada kota lain. Kampung Gajah Wonderland memiliki posisi hold and maintain
dengan strategi market penetration dan product development. Langkah strategis yang
dapat dilakukan oleh Kampung Gajah Wonderland adalah pembangunan permainan
baru, pemasaran dengan menggunakan media sosial dan penjualan tiket yang berlaku
selama 6 bulan dan 1 tahun.