Abstract:
PT. Primarindo Asia Infrastruktur merupakan sebuah oerusahaan yang bergerak dalam industri pembuatan sepatu. Dalam perusahaan ini penelitian dilakukan pada Departemen Printing, Sewing, dan Assembly. Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan potensi bahaya dan menurunkan sistem keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) pada PT. Primarindo Asia Infrastruktur.
Dalam penelitian ini digunakan keusioner NOSACQ-50 untuk mengetahui persepsi pekerja dan manajemen tentang keselamatan dan kesehatan kerja. Selain itu pada penelitian ini digunakan metode job safety analysus pada stasiun-stasiun kerja yang terindikasi memiliki potensi bahaya. Metode ini bertujuan untuk mengidentifikasi secara lebih dalam potensi bahaya yang terdapat pada stasiun kerja dan menemukan solusi yang tepat untuk menangani potensi bahya. Pada penelitian ini proses pencarian solusi menggunakan pendekatan participatory ergonomics yaitu pencarioan solusi perbaikan dengan melibatkan pihak manajemen, pekerjam dan ahli K3. Pada penelitian ini juga akan dilakukan perhitungan risk score dengan metode William Fine untuk mengetahui stasiun-stasiun kerja yang harus segera diperbaiki.
Penelitian ini menghasilkan solusi-solusi perbaikan yang dapat menurunkan potensi bahaya dan meningkatkan SMK3 dalam perusahaan. Solusi-solusi perbaikan yang diberikan berupa langkah kerja yang tepat, penambahan alat bantu, dan modifikasi mesin sehingga pekerja-pekerja dapat memiliki produktivitas kerja yang tinggi, dan aktivitas pekerjaan dapat dilakukan dengan selamat.
Berdasarkan penelitian ditemukan bahwa saat ini persepsi pekerja dan manajemen tentang keselamatan dan kesehatan kerja sudah cukup baik. Selain itu, dari hasil penelitian ditemukan bahwa stasiun-stasiun kerja yang harus segera diperbaiki adalah stasiun kerja yang berada pada Departemen Assembly. Terdapat 3 stasiun kerja pada Departemen Assembly yang harus segera diperbaiki yaitu stasiun kerja pengeleman, stasiun kerja primering, dan stasiun kerja pencucian.