Abstract:
Salah satu usaha yang persaingannya cukup ketat dalam memperebutkan
pasar konsumennya adalah usaha kolam renang. Banyak orang yang memilih kolam
renang menjadi pilihan untuk tempat rekreasi yang paling diminati dikarenakan harganya
yang terjangkau. Selain untuk rekreasi, kolam renang juga menjadi tempat favorit untuk
berolahraga bagi hampir seluruh golongan masyarakat. Singgasana Sport Centre
merupakan salah satu kolam renang yang sudah cukup lama beroperasi di kota Bandung
yang didirikan pada tahun 2008 yang beralamat di Kota Bandung. Terdapat penurunan
jumlah pengunjung yang cukup signifikan per tahunnya dari tahun 2014 hingga 2016.
Tujuan penelitian ini adalah mengukur dan mengusulkan perbaikan kualitas jasa
di kolam renang Singgasana Sport Centre berdasarkan SQAS. SQAS merupakan
instrumen pengukuran yang khusus digunakan untuk mengukur kualitas jasa di sport
center. Pengumpulan data ekspektasi, persepsi, dan kepentingan di kolam renang
Singgasana Sport Centre dilakukan untuk menghitung SERVQUAL score. Berdasarkan
hasil pengukuran kualitas jasa, seluruh 22 atribut perlu diperbaiki karena memiliki
SERVQUAL score yang bernilai negatif. Nilai negatif menunjukkan kualitas jasa yang
diberikan masih dibawah harapan pengunjung dan perlu diperbaiki. Hasil wawancara
sebanyak 18 dari 25 responden mengatakan bahwa fasilitas yang dibayar kurang sesuai
dengan fasilitas yang didapatkan. Keluhan dari pengunjung harus segera ditangani oleh
pihak kolam renang untuk mencegah penurunan jumlah pengunjung secara berkala.
Dari 22 atribut yang perlu diperbaiki, terdapat 6 buah atribut yang menjadi
prioritas perbaikan berdasarkan metode Importance Performance Analysis. Terdapat 14
buah usulan yang diberikan pada kolam renang Singgasana Sport Centre, namun hanya
terdapat 10 buah usulan yang diterima. Usulan lainnya bersifat dipertimbangkan dan
ditolak karena akan berpengaruh pada meningkatnya biaya operasional dan
berkurangnya lahan parkir.