Abstract:
Setiap perusahaan memiliki sasaran yang hendak dicapai. Dalam usaha
pencapaian sasaran tersebut, perusahaan dihadapkan pada kondisi yang serba
tidak pasti. Kondisi yang tidak pasti tersebut menimbulkan dampak yang disebut
dengan risiko. Sulit bagi perusahaan untuk mencapai sasaran tanpa
mengendalikan risiko-risiko yang ada. PT Tridaya Dimas Aditama merupakan
perusahaan manufaktur komponen kendaraan bermotor yang memiliki sasaran
pencapaian target produksi untuk setiap produknya. Namun, saat ini perusahaan
belum mengetahui risiko apa saja yang dapat menghambat aktivitas bisnis
tersebut. Hal ini menyebabkan perusahaan mengalami kesulitan dalam
mencapai target produksi untuk dua produk yang dimiliki, yaitu cover foot rest 3
CI dan foot rest 5 BP.
Penerapan manajemen risiko berbasis ISO 31000 dilakukan untuk
mengetahui dan mengendalikan risiko-risiko yang menghambat pencapaian
sasaran target produksi cover foot rest 3 CI dan foot rest 5 BP di PT Tridaya
Dimas Aditama. Diawali dengan penetapan konteks manajemen risiko yang
dilanjutkan dengan penilaian risiko yang terdiri dari identifikasi risiko, analisis
risiko, dan evaluasi risiko. Beberapa teknik digunakan dalam tahap ini, yaitu
semi-structured interview, consequence/probability matrix, dan root cause
analysis.
Berdasarkan hasil penelitian, pada tahap identifikasi risiko didapatkan 33
risiko dalam aktivitas pencapaian target produksi untuk cover foot rest 3 CI dan
foot rest 5 BP. Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi terhadap semua risiko
tersebut, didapatkan 12 risiko yang menjadi prioritas bagi perusahaan untuk
segera dilakukan pengendalian risiko. Selanjutnya tahap pengendalian untuk 12
risiko tersebut dilakukan dengan menetapkan tindakan-tindakan yang dapat
dilakukan perusahaan dengan tujuan meminimalisir dampak dan kemungkinan
terjadinya risiko.