Abstract:
PT XYZ adalah suatu industri manufaktur yang memproduksi barang
berupa keramik lantai dengan berbagai corak dan motif di Indonesia. Pada saat
ini, PT XYZ memproduksi dua merk dengan ukuran keramik, corak, dan warna
yang berbeda-beda. Produk yang telah jadi akan dimasukkan pada warehouse,
dan akan dikeluarkan dari warehouse pada saat konsumen membelinya.
Warehouse PT XYZ sekarang menggunakan perancangan tata letak randomized
storage yang berarti operator akan menaruh produk pada tempat yang kosong
pada warehouse. Hal ini seringkali membuat operator forklift lama mencari
produk tersebut karena terjadi penumpukan barang pada warehouse. Belum lagi
banyaknya variasi produk keramik yang membuat tercampurnya barang pada
warehouse. Untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu dilakukan
perancangan tata letak yang dapat membantu aktifitas warehouse PT XYZ.
Perancangan tata letak warehouse diawali dengan evaluasi jenis tata
letak yang sesuai, penentuan golongan produk. Langkah kedua adalah
perhitungan jumlah palet yang dibutuhkan. Selanjutnya adalah penentuan
metode pengaturan tata letak yang akan digunakan. Lalu perhitungan jumlah bay
yang dibutuhkan dan dibuat beberapa skenario layout warehouse. Dari hasil
penelitian diperoleh jenis tata letak yang direkomendasikan adalah dedicated
storage, untuk setiap skenario akan dibuat penentuan urutan prioritas produk dan
probabilitas penggunaan pintu. Terakhir adalah pembuatan layout akhir dan
perhitungan jarak untuk setiap skenario. Dari ketiga skenario yang telah
dilakukan maka, dipilih skenario 2 dengan total estimasi jarak 6.752.295 m2.
Melalui penelitian ini, diharapkan perancangan tata letak warehouse
usulan dapat memperbaiki masalah-masalah yang terjadi pada PT XYZ. Dengan
usulan tata letak ini diharapkan aktifitas warehouse PT XYZ menjadi efektif dan efisien.