Usulan rute pengantaran barang pada PT. Berlian Utama Sukses untuk menurunkan jarak tempuh pengantaran

Abstract

Kegiatan transportasi merupakan kegiatan yang sangat penting dalam kehidupan. Perindustrian termasuk yang menganggap transportasi sebagai hal penting. Transpostasi menjadi kegiatan penghubung antar satu industri dengan industri lain, industri dengan konsumen, maupun industri dengan supplier. Bagi suatu perusahan supplier, kegiatan transportasi merupakan salah satu kegiatan utama dari perusahaan. PT. Berlian Utama Sukses merupakan sebuah perusahaan penyedia kebutuhan alat-alat/spare part mesin pabrik mulai dari mencari barang hingga mengantar barang pesanan ke pelanggan. PT. Berlian Utama Sukses saat ini mengadakan sebuah program baru. Program ini membuat pelanggan dapat melakukan pesanan diawal bulan kemudian barang akan dikirim secara berkala. Namun dengan menggunakan sistem pengiriman yang saat ini digunakan, PT. Berlian Utama Sukses mengalami jarak tempuh yang tinggi akibat kendaraan yang sering "bolak-balik" ke depot selama kegiatan pengantaran. Hal ini dikarenakan belum ada pengaturan rute pengantaran. Untuk dapat menurunkan jarak tempuh kendaraan tersebut, digunakanlah model Vehicle Routing Problem (VRP). Model VRP biasa digunakan untuk membentuk rute perjalanan kendaraan dalam melakukan pengantaran ke lokasi yang tersebar. Dengan menggunakan VRP, akan dibuatkan rute pengiriman untuk PT. Berlian Utama Sukses ke beberapa pelanggannya. Saat ini kendaraan melakukan perjalanan hanya ke satu pelanggan lalu kembali ke depot kemudian pergi lagi untuk mengantar ke pelanggan lainnya. VRP akan membuatkan rute agar kendaraan mengantar pesanan ke beberapa pelanggan dalam satu perjalanan dari depot. Penyelesaian model VRP dilakukan dengan metode optimasi eksak dan metode optimasi heuristik. Metode optimasi eksak diselesaikan dengan software AMPL dan metode heuristik menggunakan algoritma Sequential Insertion. Kedua metode ini mampu menghasilkan rute dengan jarak tempuh yang lebih singkat dan tetap memperhatikan batasan-batasan yang ada. Pengantaran saat ini menempuh jarak 1.500,9 km dalam satu bulan. Solusi yang dihasilkan memberikan rute dengan jarak tempuh 731,5 km ketika menggunakan metode optimasi eksak dan 753,3 km ketika menggunakan metode heuristik.