Pemilihan supplier mesin HPLC di PT. Tempo Scan Pacific dengan menggunakan metode Analytic Network Process (ANP)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sitompul, Carles
dc.contributor.author Windarti, Deorita Edsonia
dc.date.accessioned 2018-01-29T08:39:47Z
dc.date.available 2018-01-29T08:39:47Z
dc.date.issued 2017
dc.identifier.other skp34884
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/4851
dc.description 4465 - FTI en_US
dc.description.abstract PT. Tempo Scan Pacific merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri farmasi, yang memproduksi obat paten dan obat generic. Dalam proses QC produk obat, perusahaan menggunakan mesin High Performance Liquid Chromatography (HPLC) yang mampu mendeteksi kandungan senyawa kimia dalam sampel obat. Saat ini, perusahaan menggunakan supplier A sebagai pemasok mesin dan sparepart dari mesin. Selama menjalin kerja sama dengan supplier A, perusahaan merasa tidak puas dengan performansi supplier A. Ketika terdapat kerusakan pada salah satu sparepart, perusahaan harus menunggu selama tiga bulan hingga mesin dapat diperbaiki karena supplier A tidak memiliki stock sparepart onhand. Sekarang, perusahaan berencana untuk membeli beberapa mesin HPLC baru dan mempertimbangkan untuk menggunakan alternatif supplier lain yaitu supplier B, supplier C, dan supplier D. Proses pengambilan keputusan yang mempertimbangkan beberapa kriteria untuk mengetahui alternatif terbaik adalah dengan menggunakan metode Analytic Network Process (ANP). Berdasarkan studi literatur dan hasil wawancara, terdapat enam kriteria (delivery, product quality, cost, relationship, contract offered, dan after sales service) dan 19 subkriteria (compliance with due time, lead time, compliance with packaging standard, tingkat sensitivitas, kapabilitas, kehandalan, applicable, harga penawaran, diskon, sistem komunikasi, reputasi, sikap, exchange rate, warranties and claim policies, payment system, jasa perbaikan, training, sales competency, dan sparepart read stock) yang dijadikan pertimbangan perusahaan dalam pemilihan supplier. Terdapat hubungan keterkaitan antar subkriteria sehingga metode ANP merupakan metode yang tepat digunakan bagi perusahaan. Berdasarkan kriteria dan subkriteria yang ada, akan dilakukan perbandingan berpasangan dan pembuatan supermatriks untuk mengetahui bobot prioritas alternatif supplier. Perhitungan bobot prioritas dilakukan dengan bantuan software Super Decision. Diperoleh bobot untuk supplier A, supplier B, supplier C, dan supplier D secara berurutan adalah sebesar 0.16384, 0.15749, 0.26741, dan 0.41126. Dengan demikian, dapat diusulkan kepada perusahaan untuk memilih supplier D sebagai supplier mesin HPLC karena memiliki bobot paling tinggi. en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.title Pemilihan supplier mesin HPLC di PT. Tempo Scan Pacific dengan menggunakan metode Analytic Network Process (ANP) en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2013610188
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0409037701
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI613#Teknik Industri


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account