Abstract:
Sanjaya Motor merupakan salah satu perusahaan jasa yang bergerak dalam
memperbaiki dan merawat berbagai jenis motor. Perusahaan hanya memiliki 6 montir
yang berarti hanya dapat melayani maksimal 6 motor dalam sekali pengerjaan sehingga
seringkali mengakibatkan konsumen menunggu. Sehingga dengan permintaan atas jasa
Sanjaya Motor yang terus meningkat sehingga seringkali terdapat konsumen yang
menunggu dan dengan nama baik yang dimiliki oleh perusahaan, perusahaan berencana
untuk memperluas lingkup pasar dengan cara membuka cabang baru.
Pada penelitian ini hanya akan diteliti mengenai perencanaan proyek pembukaan
cabang baru Sanjaya Motor. Dalam perencanaan proyek akan menentukan kelayakan
proyek. Proyek akan berlokasi pada daerah Terusan Kiaracondong. Perencanaan proyek
yang akan dilakukan akan dianalis dari estimasi hasil proyek. Perencanaan proyek akan
menggunakan WBS sebagai alat bantu untuk merencanakan proyek dalam
menganggarkan biaya proyek dan critical path method akan menggambarkan waktu
penyelesaian proyek.
Proyek akan diselesaikan dalam waktu 38.87 hari dan pihak perusahaan telah
menyetujui waktu tersebut. Biaya yang dibutuhkan adalah Rp 479,626,743, sedangkan
pihak perusahaan dapat menyediakan dana 1 milyar. Proyek membutuhkan izin
gangguan dan pihak perusahaan dapat menyediakan dokumen yang dibutuhkan. Pihak
perusahaan juga dapat menyediakan pekerja serta peralatan yang dibutuhkan dalam
proyek. Proyek tidak diidentifikasi mengenai kelayakan politik karena pada dasarnya
proyek tidak mempengaruhi politik yang ada di Indonesia. Berdasarkan studi kelayakan
proyek maka proyek pembukaan cabang baru Sanjaya Motor dapat dikatakan layak.