Abstract:
Perusahaan Wooden Craft merupakan perusahaan yang bergerak pada
industri kayu produk handmade dengan proses produksi manual. Industri ini
sedang berkembang pesat di Indonesia. Kualitas produk yang dihasilkan sangat
bergantung dari keahlian tangan pekerja pada stasiun produksi. Sistem kerja
pada stasiun produksi saat ini masih buruk yang meliputi kondisi lingkungan
kerja, metode kerja, postur pekerja, dan stasiun kerja. Keluhan sakit pada
beberapa bagian tubuh sering dirasakan oleh pekerja selama melakukan
aktivitas pekerjaannya, selain itu pekerja juga sering mengeluhkan kondisi
stasiun kerja yang tidak layak.
Pengukuran postur kerja menggunakan metode Rapid Entire Body
Assessment dilakukan untuk melihat bagaimana kondisi postur pekerja dalam
melakukan pekerjaannya dan apa dampaknya bagi bagian tubuh pekerja serta
apa aksi yang harus dilakukan untuk memperbaikinya. Pembuatan peta aliran
proses serta diagram aliran juga dilakukan guna mempermudah perbaikan yang
akan dilakukan. Pengukuran faktor-faktor lingkungan kerja seperti pencahayaan,
kelembaban, kebisingan, serta suhu juga turut dilakukan. Pengukuranpengukuran
tersebut menjadi acuan dan bahan evaluasi untuk merancang
usulan perbaikan terhadap sistem kerja pada stasiun produksi.
Usulan perbaikan yang dihasilkan adalah rancangan kursi dengan
mempertimbangkan data antropometri pekerja, meja kerja serta dudukan mesin
mempertimbangkan postur kerja yang baik dan ideal, wadah sisa potongan kayu,
serta penggantian lampu untuk stasiun kerja, perubahan diagram aliran serta
peta aliran proses untuk sistem produksi yang menghasilkan pengurangan waktu
dan jarak perpindahan dalam sistem produksi, pemakaian alat bantu berupa
earplug untuk pekerja cutting. Usulan-usulan ini diterapkan secara langsung
pada stasiun produksi perusahaan Wooden Craft.