Abstract:
Proses pembelajaran, apapun itu topiknya, keberhasilannya bergantung pada dua pihak: yang belajar dan yang memandu pembelajaran (dosen). Proses tersebut akan mencapai sasaran yang diinginkan (yang belajar memiliki kompetensi seperti yang dijanjikan) apabiJa ada "resonansi" antara keduanya. Pembelajaran materi fisika kepada mahasiswa matematika dirancang tidak lagi berdasarkan sistematika ilmu fisika melainkan selalu memulai dengan ungkapan matematika, dan barn kemudian mengisinya dengan pelbagai informasi fisika yang terkait dengan ungkapan matematika tersebut. Maksudnya bukan sistematika ilmu fisika yang disajikan sebagai titik-tolaknya, melainkan lebih ditekankan bagaimana aturan matematika itu berperan dalam mempelajari fisika.