Abstract:
Seiring dengan makin banyaknya pengendara motor, penelitian tentang
kenyamanan berkendara juga semakin diperlukan. Dari hasil survey awal yang dilakukan,
ditemukan masalah yang sering dialami oleh pengendara sepeda motor yaitu kesulitan
berbicara dengan penumpang ketika mengendarai sepeda motor yang disebabkan oleh
kondisi jalan yang berisik. Suara yang dikeluarkan oleh pengendara maupun penumpang
tidak dapat terdengar jelas karena terhalang oleh helm ataupun berbenturan dengan
suara lingkungan sekitar. Hal ini menyebabkan pengendara dan penumpang harus
mengeluarkan usaha ekstra untuk mengobrol ketika berkendara menggunakan sepeda
motor. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk membuat sebuah fitur komunikasi
pada helm sepeda motor yang dapat mempermudah pengendara dan penumpang
mengobrol saat mengendarai sepeda motor.
Penelitian diawali dengan mengidentifikasi kebutuhan user dengan
menggunakan metode wawancara. Dari kebutuhan-kebutuhan user yang berhasil
diidentifikasi kemudian ditentukan spesifikasi teknis dari alat yang akan dibuat.
Selanjutnya dilakukan pembuatan beberapa alternatif konsep dengan menggunakan
tabel kombinasi yang nantinya akan diseleksi melalui proses screening dan scoring oleh
user. Alternatif konsep yang terpilih akan dibuat prototype fisik yang masih berjenis alpha
prototype untuk dilakukan pengujian menggunakan usability testing. Pengujian dilakukan
dengan menggunakan alat tersebut pada kondisi jalan raya yang sesungguhnya untuk
mengukur efektivitas, efisiensi, learnability, dan safety dari prototype alat tersebut.
Hasil penelitian yang didapatkan yaitu terdapat 4 kebutuhan user yang berhasil
diidentifikasi, yaitu alat yang mempermudah pengendara dan penumpang mengobrol
saat berkendara, alat yang mudah dipelajari cara penggunaannya, alat yang nyaman
digunakan, dan alat yang aman digunakan. Rancangan konsep yang terpilih adalah
konsep 6+ dengan total skor 3.936. Prototype yang dibuat dapat menjalankan fungsifungsinya
sesuai dengan fitur yang terdapat dalam konsep terpilih, namun ukurannya
masih terlalu besar dan berat. Hasil dari usability testing adalah efektivitas 60%, efisiensi
70%, dan skor SUS 65. Rata-rata rating kenyamanan yang diberikan user adalah 76.5
dengan skala 0-100.