Perancangan ulang sendi lutut prostetik kelompok kreativitas difabel untuk tuna daksa transfemoral

Abstract

Masalah utama yang dialami kaum tuna daksa transfemoral adalah mobilitas yang terbatas, sehingga mereka membutuhkan alat bantu untuk berjalan dan beraktivitas dalam kehidupan sehari-hari. Kaki palsu merupakan salah satu alat bantu pergerakan modern yang paling fleksibel, nyaman, dan berestetika. Industri lokal seperti Kelompok Kreativitas Difabel (KKD) memungkinkan tersedianya kaki palsu transfemoral sederhana dengan harga yang terjangkau di Indonesia. Namun, keterbatasan pada bagian sendi lutut kaki palsu transfemoral KKD menyebabkan adanya kebutuhan yang tidak terpenuhi. Penelitian ini bertujuan untuk mencari kebutuhan pengguna yang belum terpenuhi, menghasilkan rancangan perbaikan sendi lutut prostetik serta mengevaluasinya. Identifikasi kebutuhan pengguna dilakukan dengan cara wawancara kepada empat orang pengrajin bagian tubuh palsu di KKD dan tiga orang pengguna sendi lutut prostetik KKD, sehingga diperoleh 19 kebutuhan. Spesifikasi sendi lutut ditentukan menggunakan House of Quality. Kemudian dilakukan perancangan konsep menggunakan morphological table sehingga diperoleh enam buah konsep awal. Pemilihan konsep dilakukan dengan cara concept screening dan concept scoring, sehingga terpilih satu buah konsep (AD+). Konsep terpilih kemudian dibuat menjadi rancangan usulan dalam bentuk gambar CAD dan physical prototype. Rancangan akhir sendi lutut prostetik usulan berupa polycentric knee dengan jenis penggerak constant friction, memiliki bentuk yang menyerupai sendi lutut manusia, memiliki dimensi tinggi 188,84 milimeter dan lebar 82,46 milimeter, memiliki sudut penekukan maksimal sebesar 151,4O, bermassa 598,62 gram, dapat menopang beban maksimal sebesar 272 kilogram, terbuat dari nylon, memiliki harga jual Rp2.150.396,50, memiliki ambulasi single speed dan impact level high, serta memiliki fungsi rotator dan pengunci. Evaluasi dilakukan dengan cara simulasi dan penilaian kualitatif. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa 68,42% kebutuhan terpenuhi secara baik dan 31,58% terpenuhi secara cukup oleh rancangan sendi lutut prostetik usulan.