Abstract:
PT Nestle Indofood Citarasa Indonesia (NICI) merupakan salah satu produsen berbagai jenis bahan makanan terbesar di Indonesia. Dalam usaha memenuhi kebutuhan konsumen, aktivitas distribusi menjadi salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan. Pabrik PT NICI yang terletak di Karawang melakukan pengiriman barang ke dua distribution center yaitu west area dan central area. Kemudian barang akan dikirimkan ke retailer-retailer berdasarkan area pengirimannya. Saat ini, terjadi overstock dan stock out pada persediaan barang di Retailer-Retailer. Hal ini disebabkan PT NICI belum memiliki sistem distribusi yang baik. PT NICI menginginkan sistem perencanaan kebutuhan distribusi yang dapat memenuhi permintaan setiap retailer serta memiliki nilai total inventory yang kecil di tiap distribution center. Penelitian dilakukan terhadap 5 jenis produk yang yaitu AB, AD, XY, YA, dan YZ.
Usulan perancangan sistem distribusi persediaan barang dibuat berdasarkan dua jenis sistem yaitu pull system dan push system. Kedua jenis sistem ini dibuat menggunakan konsep Distribution Requirement Planning (DRP). DRP pull system dibuat dengan teknik Periodic Review System dimana ditentukan nilai target inventory level dengan nilai rata-rata permintaan setiap retailer, sedangkan DRP push system dibuat dengan menentukan nilai target inventory level sesuai dengan nilai rata-rata agregat permintaan berdasarkan data historis. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa tidak terjadi stock out atau loss sales setiap minggunya. Secara keseluruhan push system DRP memiliki nilai total inventory di akhir periode yang lebih kecil dibandingkan dengan pull system DRP.