Proses kristalisasi dalam pemisahan dan pemurinian kurkumin dari rimpang temulawak (Curcuma Xanthorrhiza Roxb)

Show simple item record

dc.contributor.author Inggrid, Maria
dc.contributor.author Chandra, Andy
dc.contributor.author Djojosubroto, Harjoto
dc.date.accessioned 2018-01-22T04:18:50Z
dc.date.available 2018-01-22T04:18:50Z
dc.date.issued 2003
dc.identifier.other 94006
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/4708
dc.description Laporan Penelitian en_US
dc.description.abstract Rimpang temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb) mengandung dua komponen utama yang berkhasiat obat, yaitu minyak atsiri dan kurkuminoid. Kurkuminoid temulawak terutama terdiri atas kurkumin dan desmetoksi kurkumin. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari penggunaan proses kristalisasi dalam pemisahan dan pemurnian kurkumin dari rimpang temulawak. Rimpang yang digunakan adalah serb uk kering yang bebas dari minyak atsiri. Serbuk rimpang disiapkan dengan dua cara, yaitu distilasi uap dan ekstraksi minyak atsiri dengan heksan. Kurkuminoid dalam serbuk rimpang diekstraksi dengan aseton, kemudian dikeringkan. Padatan kurkuminoid yang terbentuk dilarutkan dalam diklorometan-metanol (98:2). Senyawa resin dalam larutan kurkuminoid diadsorpsi dengan silika gel G 60. Setelah pelarut diuapkan, padatan kurkuminoid yang bebas senyawa resin dilarutkan dalam aseton. Kurkumin diendapkan dengan menambahkan heksan. Proses kristalisasi dilakukan dengan menyimpan larutan dalam campuran asetonheksan selama semalam pada suhu kamar dan suhu sekitar 5derajat C. Kemurnian kurkumin ditingkatkan dengan proses rekrislalisasi pada kondisi yang sarna. Kemurnian kurkumin dari setiap tahap kristalisasi ditentukan dengan spektrofotometri setelah dipisahkan dari desmetoksi kurkumin. Pemisahan kedua senyawa kurkuminoid tersebut dilakukan dengan kromatogrfi lapis tipis, dielusi menggunakan pelarut diklorometan-metanol. Dari penelitian ini diamati bahwa dengan proses rekristalisasi kemumian kurkumin meningkat dari 78% (pada ekstrak kurkuminoid) menjadi 97% pada kristalisasi suhu kamar. Proses kristalisasi pada suhu sekitar 5derajat C menghasilkan kurkumin dengan tingkat kemurnian hingga 94%. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Lembaga Penelitian Universitas Katolik Parahyangan en_US
dc.title Proses kristalisasi dalam pemisahan dan pemurinian kurkumin dari rimpang temulawak (Curcuma Xanthorrhiza Roxb) en_US
dc.type Research Reports en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account