Kajian awal ekstraksi lemak kakao (Theobroma Cacao) menggunakan pelarut secara batch

Show simple item record

dc.contributor.author Prasetyo S., Susiana
dc.contributor.author Suharto, Ign.
dc.contributor.author Wijayanti, Irene
dc.contributor.author Winda
dc.contributor.author Jani, Jeanette
dc.date.accessioned 2018-01-19T02:01:22Z
dc.date.available 2018-01-19T02:01:22Z
dc.date.issued 2004
dc.identifier.other 94063
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/4697
dc.description Laporan Penelitian en_US
dc.description.abstract Tanaman kakao (Theobroma cacao) merupakan salah satu tanaman yang banyak dibudidayakan di Indonesia bahkan Indonesia tercatat sebagai penghasil kakao ketiga terbesar di dunia dengan kualitas yang cukup baik. Lemak kakao merupakan komponen paling berharga dalam biji kakao sedangkan ampasnya dapat dibuat bubuk kakao. Lemak kakao dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar kembang cokiat, minyak rambut, krim pembersih maupun krim untuk mengurangi kerut wajah, bahan dasar salep atau pelembab untuk tangan dan bibir pecah-pecah, serta sebagai bahan dasar 'coating pills' dan obat wasir dalam industri farmasi Tujuan penelitian ini difokuskan pada kajian awal ekstraksi lemak kakao menggunakan pelarut yang belum banyak dikembangkan untuk skala besar sehingga diharapkan melalui penelitian ini didapatkan kon9.isi optimum proses ekstraksi lemak kakao. Metode penelitian yangdigunakan meliputi persiapan bahan, ekstraksi, dan pemurnian ekstrak. Persiapan bahan dilakukan dengan cara fermentasi, perendaman, pengeringan, dan penghilangan kulit. Proses ekstraksi dilakukan secara curah (batch) dalam reaktor berpengaduk yang dilengkapi waterbath. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah lemak dapat diperoleh menggunakan pelarut isopropanol dan n-heksana. Sedangkan pelarut etanol hanya dapat mengekstrak lemak dalam jurnlah sedikit. Jenis pelarut berpengaruh terhadap kualitas lemak, sedangkan ukuran biji kakao tidak mempengaruhi kualitas lemak, dan tidak terdapat interaksi antara jenis pelarut dan ukuran biji kakao. Kondisi optimum ekstraksi lernak kakao pada 700C dan 500 rpm, dengan perolehan lemak kakao 34,29%, kadar lemak kakao 0,9817, asam lemak bebas 0,855, nilai bilangan penyabunan 194,948 dan nilai bilangan iodine 38,320. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Katolik Parahyangan en_US
dc.subject EKSTRAKSI LEMAK KAKAO en_US
dc.title Kajian awal ekstraksi lemak kakao (Theobroma Cacao) menggunakan pelarut secara batch en_US
dc.type Research Reports en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account