Penerapan metode grand strategy dan quantitative strategic planning matrix sebagai dasar perumusan strategi usaha di hotel Santika Bandung

Show simple item record

dc.contributor.author Trindira, I.G.A. Happy
dc.contributor.author Valencia, Yossy
dc.date.accessioned 2018-01-04T04:08:29Z
dc.date.available 2018-01-04T04:08:29Z
dc.date.issued 1900
dc.identifier.other 119214
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/4680
dc.description Karya Ilmiah en_US
dc.description.abstract Kota Bandung dewasa ini semakin berkembang menjadi kota wisata belanja. Hal ini didukung oleh kian maraknya factory outlet, mal serta cafe-cafe dengan nuansa artistic yang makin menjamur. Semua itu membuat semakin banyaknya Wisatawan Nusantara yang datang, terutama untuk menghabiskan week-endnya dengan berbelanja dan bersantai di Bandung. Hal ini dapat dilihat dari tingkat kemacetan jalan raya yang kian meningkat, khususnya menjelang week-end. Hotel, merupakan salah satu sarana akomodasi yang sangat dibutuhkan para wisatawan untuk menginap sementara. Dengan semakin banyaknya wisatawan datang ke Bandung, membuat bisnis perhotelan makin berkembang. Namun, perkembangan ini juga menyebabkan tingkat persaingan yang makin ketat. Selain jumlah hotel di Bandung cukup banyak, pesaing-pesaing baru mulai muncul, mengikuti perkembangan bisnis ini, Hotel Santika merupakan salah satu hotel bintang tiga yang sudah cukup lama berdiri di Bandung. Dengan meningkatnya persaingan, diperlukan adanya perencanaan strategi yang jelas dan tepat agar Hotel Santika dapat bersaing, meningkatkan penjualan dan menjadi sukses. Mengingat pentingnya strategi yang tepat, maka perlu dilakukan perumusan strategi dengan mempertimbangkan lingkungan internal dan eksternal. Dimana lingkungan internal dan eksternal tersebut diidentifikasikan oleh faktor-faktor yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang. dan ancaman bagi Hotel Santika. Dengan memanfaatkan data kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada, maka dapat dilakukan perumusan strategi. Perumusan tersebut meliputi tiga tahap, yaitu : The Input Stage, The Matching Stage, dan The Decision Stage. Tahap pertama adalah input stage dengan membuat matriks EFE, IFE dan CP. Tahap kedua adalah matching stage dengan membuat matriks SWOT dan Grand Strategy untuk mencari alternatif-alternatif strategi yang dapat dilakukan oleh perusahaan.Tahap ketiga yaitu decision stage dengan menggunakan Quantitative Strategic Planning Matrix untuk mendapatkan urutan prioritas strategi terbaik. Dari hasil perhitungan matriks EFE dan IFE dan CP diperoleh hasil bahwa Hotel Santika berada di atas posisi strategisnya dalam menggunakan kekuatan dan peluang yang ada untuk mengatasi kelemahan dan ancaman yang ada dan berada pada posisi bersaing kuat. Sedangkan dari matriks SWOT dan Grand Strategy dapat dirumuskan enam alternatif strategi feasible, yang prioritasnya akan diurutkan menggunakan Quantitative Strategic Planning Matrix, dengan strategi terbaik adalah Market Penetration. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas Katolik Parahyangan en_US
dc.subject STRATEGIC PLANNING en_US
dc.title Penerapan metode grand strategy dan quantitative strategic planning matrix sebagai dasar perumusan strategi usaha di hotel Santika Bandung en_US
dc.type Research Reports en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account