Analisis pengaruh faktor-faktor internal terhadap kualitas dinner ware dengan metode perancangan eksperimen

Abstract

Dengan adanya krisis moneter berkepanjangan yang terjadi di Indonesia dan semakin dekatnya era perdagangan bebas persaingan yang terjadi dalam pasar akan semakin ketat. Oleh karena itu, untuk memenangkan pasar, perusahaan berusaha untuk memenuhi keinginan konsumen dengan memproduksi barang yang berkualitas tinggi dengan harga yang sesuai. Dari diagram fishbone dan Pareto diketahui bahwa faktor - faktor sistem kerja yang harus diteliti adalah faktor pembagian shift kerja, operator (lamanya masa kerja), jenis produk, dan suhu pembakaran (bagian forming). Lebih lanjut, faktor - faktor tersebut diteliti baik secara individu ataupun berkelompok untuk mengetahui pengaruhnya terhadap kualitas produk yang dihasilkan dengan menggunakan metode perancangan eksperimen. Berdasarkan hasil pengujian dan penelitian yang dilakukan, diketahui faktor dan interaksi faktor mana sajakah yang mempengaruhi kualitas produk secara signifikan, yaitu : faktor operator, jenis produk, dan suhu pembakaran, interaksi faktor operator dan jenis produk, interaksi faktor shift, operator, dan jenis produk, interaksi faktor operator dan suhu pembakaran, interaksi faktor jenis produk dan suhu pembakaran, interaksi shift, jenis produk, dan suhu pembakaran, dan interaksi faktor operator, jenis produk, dan suhu pembakaran. Dan untuk mengetahui apakah ada perbedaan secara signifikan diantara level faktor atau interaksi faktor tersebut dilakukan pengujian Scheffe. Dengan diketahuinya faktor - faktor yang mempengaruhi kualitas produk secara signifikan akan dapat melakukan langkah perbaikan atau pengendalian untuk menghasilkan produk dengan kualitas yang lebih baik.