Abstract:
Tujuan jangka panjang dari penelitian ini adalah menciptakan sistem transportasi
darat yang sesuai dengan perilaku pelaku perjalanan di negara sedang berkembang,
termasuk Indonesia. Tujuan tersebut dicapai melalui penelitian ini yang bertujuan
untuk membangun modal agar dapat diperoleh informasi dasar dalam merancang
kebijakan transportasi perkotaan. Model perilaku berbasis aktivitas ini menjelaskan
alasan pengambilan keputusan pengguna jalan untuk melakukan perjalanan di
daerah perkotaan, khususnya dalam memilih moda, waktu, dan biaya perjalanan.
Data untuk analisis di tahun ketiga ini diperoleh melalui pendistribusian kuesioner
pada para pelaku perjalanan, yaitu kelompok mahasiswa di kota Bangkok, Thailand.
Kuesioner berisikan pertanyaan-partanyaan yang mengeksplorasi alasan, pilihan,
aktivitas, dan perjalanan pelaku perjalanan. Setelah data dikelola untuk menjamin
keterandalan dan kesesuaian data, selanjutnya sejumlah model statistika dan
ekonometrik akan dibangun. Analisis multivariat akan dibangun untuk
mengeksplorasi berbagai kecenderungan dan karakteristik. Analisis statistika akan
dilakukan untuk menguji berbagai hipotesis keterkaitan antar faktor sebagai dasar
penelaahan hubungan antar variabel.
Hasil analisis akan menghasilkan model perilaku pelaku perjalanan di perkotaan di
negara sedang berkembang, yaitu Indonesia dan Thailand. Hasil penelitian akan
didokumentasikan dalam laporan penelitian serta didesiminasikan dalam seminar
dan publikasi, baik internasional maupun nasional.
Secara khusus laporan akhir ini disusun untuk melaporkan hasil proses penelitian
yang telah dilaksanakan. Studi ini telah menghasilkan basis data perilaku perjalanan
bardasarkan karakteristik aktivitas mahasiswa, baik di Bandung maupun Thailand.
Studi juga menghasilkan basis data perilaku perjalanan pengguna sepeda motor
yang bekerja bardasar data catatan hariannya. Studi ini juga mengembangkan
metoda pangumpulan data yang manggabungkan metoda konvensional dan
penggunaan GIS.